Harus Tahu, Ini Shalat Witir yang Dilakukan Rasulullah SAW Selama Ramadhan Menurut Buya Yahya

- 9 Maret 2024, 18:30 WIB
Buya Yahya menjelaskan shalat witir Rasulullah SAW selama Ramadhan.
Buya Yahya menjelaskan shalat witir Rasulullah SAW selama Ramadhan. /Tangkapan layar kanal YouTube Al Bahjah TV/

LINGKARTANGERANG.COM - Ramadhan hanya tinggal menghitung hari. Pada bulan ini, umat Islam disunnahkan untuk melakukan banyak ibadah, termasuk shalat witir yang sebelumnya mungkin sudah dilaksanakan.

Shalat witir sejatinya merupakan sunnah yang dilaksanakan setelah shalat Isya hingga sebelum terbit fajar. Ada yang menyebutnya sebagai penutup sehingga disarankan untuk tidak melaksanakan shalat lagi di hari yang sama.

Bagaimana sebenarnya shalat witir Rasulullah SAW, terutama di bulan Ramadhan? Berapa rakaat dan kapan dilaksanakan? Buya Yahya menjawab pernyataan tersebut.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum 4 Jenis Gambar dan Seni dalam Islam, Nomor 4 Nggak Disangka!

Shalat Witir Rasulullah SAW Selama Ramadhan

Umumnya setelah melaksanakan shalat tarawih selesai ibadah wajib Isya, umat muslim langsung melaksanakan witir tiga rakaat. Hal ini termasuk rangkaian ibadah yang ada di masjid-masjid.

Namun, seperti halnya shalat tarawih, Nabi Muhammad SAW tidak selalu melaksanakannya di masjid secara berjamaah. Bahkan diketahui, beliau banyak mengerjakan sunnah sebanyak bilangan ganjil tersebut di rumah.

Buya Yahya menuturkan jawaban Aisyah r.a. salah seorang istri Nabi SAW ketika dinyata shalat Rasulullah selama Ramadhan.

"An Abi Salam dari Abi Salamah an Abdurrahmah, beliau bertanya kepada Aisyah. Siti Aisyah ditanya, bagaimana shalatnya Rasulullah di bulan Ramadhan? Aisyah pun menjawab, Tidaklah Rasulullah menambah di dalam dan di luar Ramadhan," tutur Buya Yahya sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, 8 Maret 2024.

Baca Juga: Ini 5 Menu Sahur yang Sehat dan Lezat Selama Bulan Ramadhan, Ga Coba Nyesel!

Menurut Buya yang mempunyai nama lengkap Profesor Yahya Zainal Ma'arif, Lc., jawaban dari Aisyah ra. menunjukkan, shalat Rasulullah tidak mengalami perubahan, baik di bulan Ramadhan atau tidak. Kebiasaan untuk melaksanakan semua ibadah tetap sama. Tidak ada yang ditambah dan dikurangi.

"Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat 11 rakaat ini," lanjut Buya Yahya.

Dari sana disimpulkan, Nabi akhir zaman sesuai kepercayaan umat Islam melaksanakan shalat witir sebanyak 11 rakaat setiap hari, sebagaimana sebelum bulan mulia. Adapun pelaksanaannya: empat rakaat, empat rakaat, dan tiga rakaat.

Dengan hitungan rakaat di atas, banyak orang yang menganggapnya sebagai shalat tarawih. Namun, kelanjutan dari perkataan Aisyah menunjukkan hal yang berbeda.

Baca Juga: 6 Tips Makan Sehat Ramadhan 2024 untuk Jaga Keseimbangan Gizi Saat Puasa, Anti Lapar dan Haus!

"Siti Aisyah berkata, kamu tidur sebelum witir ya, Rasulullah?" jelas Buya Yahya.

"Rasulullah menjawab, dua mataku tidur tetapi hatiku tidak tidur," tambah Buya.

Hadist yang bersandar pada perkataan Siti Aisyah di atas dapat dipercaya karena Nabi selalu membangunkannya sebelum shalat witir. ***

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah