LINGKARTANGERANG.COM. - Ujian Datang tanpa diminta oleh manusia. Sama dengan kematian, tidak ada yang tahu bentuk dan waktunya. Semua bagian dariketetapan Allah SWT.
Ada tiga hal yang bisa menjadi dasar ujian datang menghampiri kita. Pertama Allah ingin menegur hamba-Nya. Ada perbuatan tidak baik yang dilakukan. Selanjutnya, ujian bisa saja terjadi sebagai musibah dan tanda Allah sayang pada diri.
Jika ujian datang, manakah alasan yang tepat? Allah sayang pada kita, teguran, atau musibah? Salah satu peserta kajian yang mendapat bimbingan dari Buya Yahya bertanya.
"Apakah Ciri-ciri orang itu sedang disayang, dapat teguran atau musibah atau ujian dari Allah SWt?" ujar penanya yang tidak disebutkan namanya dilansir LingkarTangerang.Com dari Kanal YouTube Al Bahjah TV 18 Februari 2024.
Baca Juga: Ingin Tentukan Hari Pernikahan? Buya Yahya Sarankan 4 Langkah Ini
Kaidah Sederhana Saat Ujian Datang Menurut Buya Yahya
Sebelum menjawab pertanyaan yang diajukan, ulama yang mempunyai nama lengkap Profesor Doktor Yahya Zainal Ma'arif ini menjelaskan kaidah sederhana saat ujian datang. Jika kita memahaminya, semua masalah akan terasa lebih ringan.
"Kaidahnya sederhana, jika ada seseorang hamba diujui oleh Allah, itu tanda cinta karena Allah akan mengangkat derajatnya," ucap Buya Yahya.
Dengan meyakini hal di atas, ujian dan masalah akan dijalani dengan penuh pengharapan, di mana akhirnya akan indah. Kita tidak menjadi orang yang mudah putus asa. Ada Allah yang selalu mencintai hamba-Nya.
Setelah merasa Allah cinta pada kita, perasaan husnudzon alias berbaik sangka akan terus hadir. Musibah ada untuk membuat kita berubah menjadi lebih baik.