LINGKARTANGERANG.COM - Menentukan hari pernikahan merupakan hal yang penting bagi calon mempelai dan keluarganya.
Penentuan hari pernikahan ini akan erat kaitannya dengan kelancaran acara dan kesiapan calon mempelai serta keluarganya. Harapannya, ini akan menjadi momen yang dikenang sepanjang hidup dan hanya terjadi satu kali.
Dalam beberapa budaya masyarakat Indonesia, penentuan hari pernikahan merupakan hal sulit karena berkaitan dengan baik dan buruk, naas dan untung. Sesuatu yang jika dilanggar akan membuat masa depan rumah tangga yang akan dibangun tidak baik.
Baca Juga: Hari Sial dan Baik untuk Nikah, Buya Yahya: Ilmu Perdukunan
Bagaimana Islam memandang penentuan hari pernikahan? Bagaimana pula langkah yang tepat? Buya Yahya menjelaskan dalam satu kajiannya.
4 Langkah Tentukan Hari Pernikahan Menurut Buya Yahya
Sebelum menjelaskan penentuan hari pernikahan, Buya Yahya mengingatkan, seindah-indahnya pernikahan adalah yang paling mudah. Artinya luas, tetapi sesuai pokok pokok pembicaraan kali ini, waktunya tidak dipersulit, seperti ditunda-tunda karena menunggu hari yang tepat atau menyesuaikan dengan syarat dari salah satu keluarga calon mempelai.
"Seindah-indah pernikahan adalah yang paling mudah," kata Buya Yahya sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari Kanal YouTube Buya Yahya, Sabtu 14 April 2024.
Alasan pernikahan harus dipermudah karena ini merupakan ibadah dan menghindari muslim dari perbuatan zina. Dalam Islam, semua ibadah dan amalan baik harus segera ditunaikan.
Untuk menentukan waktu pernikahan, Buya Yahya menyarankan 3 hal di bawah ini.