Buya Yahya Menjawab: Menangis Sepanjang Shalat, Sahkah?

- 3 Februari 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi menangis sepanjang shalat.
Ilustrasi menangis sepanjang shalat. /Raw Pixel/

LINGKARTANGERANG.COM - Sesungguhnya hati seorang umat muslim beriman itu mudah tersentuh. Dia bergetar jika mendengarkan nama Allah dan menangis jika ada ayat-ayat Al Quran dibacakan.

Seseorang menangis bila dibacakan ayat-ayat Al Quran karena dirinya ingat dosa yang banyak, bersyukur atas nikmat yang terus mengalir.

Dalam shalat di mana seorang muslim menghadap Sang Khalik, perasaan di atas akan semakin bertambah. Jadi ada beberapa orang yang shalat dan berdoa hingga menangis.

Baca Juga: Buya Yahya: Muslim Tidak Pernah Shalat Lima Waktu Bisa Masuk Surga

Namun, shalat merupakan ibadah yang akan sah bila mengikuti rukun yang ditetapkan. Tentu saja di dalamnya tidak ada menangis. 

Dalam satu kajiannya, Profesor Yahya Zainal Ma'arif, Lc., ulama yang lebih dikenal dengan panggilan Buya Yahya menjelaskan, menangis tidak membatalkan shalat. Kita hanya perlu melapnya sedikit agar air mata tidak jatuh ke dalam mulut karena itu yang menjadikannya tidak sah.

Menangis Sepanjang Shalat, Apakah Sah? Buya Yahya Menjawab

Pernyataan di atas berlaku jika kita menangis sedikit dalam shalat. Di waktu bersujud saja atau lainnya.

Bagaimana kalau sejak awal sudah menangis terus-menerus tanpa dapat dihentikan? Bahkan, saat itu hidung sampai mengeluarkan lendir. Apakah shalat tetap sah atau tidak batal?

"Nangis dibarengi sama ingus .. Jadi gimana tuh, shalat? Saya kan jadi banyak gerakan, harus ambil lap," kata seorang peserta kajian sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Buya Yahya, 30 Januari 2024.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah