LINGKARTANGERANG.COM - Shalat lima waktu dalam Islam bukan sekadar ibadah ritual. Ini merupakan kewajiban seorang muslim yang tidak boleh diabaikan sekali pun.
Perintah wajibnya shalat lima waktu jelas dan banyak terdapat dalam Al Quran. Tidak ada umat muslim yang membantah hal tersebut. Salah satunya terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 43.
وَأَقِيمُوا الصَّلوةَ وَاتُوا الزَّكَوةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Wa aqiimush shalaata wa aatuz zakaata warka'uu ma'ar raaki'iin.
"Dan dirikanlah shalat, dan keluarkanlah zakat, dan tunduklah rukuk bersama orang-orang yang rukuk."
Baca Juga: Suami Tidak Shalat, Bolehkah MInta Cerai? Ini Jawaban Buya Yahya
Meskipun demikian, tidak sedikit orang yang mengaku Islam meninggalkan kewajiban yang satu ini dengan berbagai alasan. Bahkan, beberapa di antaranya tidak pernah shalat.
Apakah mereka dapat masuk surga? Profesor Yahya Zainal Ma'arif, Lc. yang lebih dikenal dengan nama Buya Yahya menjelaskannya dalam satu kajian.
Tidak Shalat Bisa Masuk Surga
Menurut Buya Yahya, alasan seseorang meninggakan shalat lima waktu, antara lain masa muda yang tidak terkontrol, pergaulan yang salah, dan sibuk bekerja. Namun, semua itu adalah masa lalu.