LINGKARTANGERANG.COM - Wudhu merupakan salah satu syarat sah shalat. Jika Anda tidak melaksanakannya dengan benar, ibadah wajb lima waktu bisa ikut terkena dampaknya.
Sejatinya, ada beberapa hal yang membatalkan wudhu dalam Islam, seperti keluar sesuatu dari kemaluan, darah menstruasi, hilang akal, tertidur atau hilang kesadaran, dan bersentuhan dengan bukan mahramnya.
Selain itu, menyentuh kemaluan, darah nifas, keluar nanah dari kemaluan, muntah atau mengeluarkan isi perut, tertawa terbaha-bahak, dan memandikan mayat juga membatalkan wudhu.
Baca Juga: Dukung Fatwa MUI Haramkan Produk Israel, Buya Yahya: 6 Hal Agar Hati Tidak Mati
Dari semua hal di atas, hilang akal atau gila mendapat perhatian Profesor Yahya Zainal Ma'arif. Ulama yang lebih dikenal dengan panggilan Buya Yahya.
Mengulang-ulang Wudhu Bisa Membatalkannya Menurut Buya Yahya
Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya menjelaskan, ada satu tingkah-laku yang tidak disadar termasuk dalam hilang akal atau gila. Orang lain menganggapnya biasa tetapi sebenarnya menyiksa diri mereka.
Tindakan tersebut adalah mengulang-ulang wudhu padahal dirinya tahu sudah melakukan sebelumnya. Dia terus-menerus berwudhu sebelum shalat dimulai sampai merasa yakin.
Dikisahkan dalam satu riwayat, seseorang mengaku dirinya sudah berwudhu tetapi tetap merasa belum. Dia pun bertanya kepada ulama, apakah wudhu sebelum dia merasa yakin batal. Jawabannya sangat mengejutkan.
"Sudah wudhu merasa belum wudhu, wudhunya batal," kata Buya Yahya sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, 6 November 2023.