Network
LINGKARTANGERANG.COM - Selesai shalat, umat muslim disunnahkan untuk berdizikir dan berdoa. Begitu salam terucap, maka istighfar diucapkan sebagai pembuka.
Ucapan istighfar yang berupa astaghfirullah atau lengkapnya astaghfirullahal adziim mengandung makna permohonan ampun kepada Allah. Jadi selesai shalat kita berdoa, bukan mengucapkan pujia-pujian, seperti tasbih dan takbir.
Mengapa demikian? Bukankah secara logika sebelum meminta sesuatu alias berdoa sebaiknya kita memuji alias menyebut nama-nama baik Allah terlebih dahulu. Ustadz Adi Hidayat, ulama yang lebih dikenal dengan panggilan singkat UAH menjelaskannya dalam salah satu kajian.
Baca Juga: Kenapa Setelah Shalat Baca Istighfar Dulu, Bukan Dzikir Lain? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Alasan Selesai Shalat Tidak Langsung Tasbih
Allah tidak sama dengan makhluk-Nya. Jika kita meminta kepada manusia, banyak yang menganjurkan untuk mengambil hatinya dengan memuji terlebih dahulu.
Allah tidak memerlukan pujian manusia. Bahkan, Dia juga tidak memerlukan kita taat kepada-Nya. Di sini manusia yang membutuhkan-Nya sebagai pencipta dan pelindung dengan berbagai sifat Maha.
Membaca istighfar selesai shalat secara langsung merupakan sunnah yang diajarkan Rasulullah.
"Jikalau beliau tuntas mengerjakan shalatnya, beliau beristighfar tiga kali," kata UAH sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari kanal Adi Hidayat Official. 28 Juli 2023.
Selanjutnya, Buya Yahya menyebut, shalat kita mempunyai banyak kekurangan. Kita mungkin tidak khusyuk, lupa rakaat, bacaan belum baik, dan sebagainya.
