Network
LINGKARTANGERANG.COM - Salah satu ciri orang yang beriman dalam Al Quran adalah bergetar hatinya saat mendengarkan bacaan Al Quran, bahkan hingga menangis.
Hal tersebut dijelaskan dalam Al Quran surat Al Anfal ayat 2.
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal.
Berdasarkan ayat Al Quran di atas, wajar bila ada orang yang shalat hingga menangis karena saat itu kita membacakan banyak ayat Allah SWT sambil berdoa.
Orang beriman bersyukur dengan banyaknya nikmat yang diberikan dan takut dengan azab-Nya karena sebagai manusia sering lalai.
Baca Juga: Kisah Hidup Ustadz Hanan Attaki: Pernah Makan Sampah karena Miskin hingga Jadi Pendakwah Sukses
Namun, menangis dalam shalat apakah tidak membatalkannya? Dengan kata lain, sahkah shalat yang dilakukan sambil terus-menerus menangis?.
Profesor Yahya Zainal Ma'arif, Lc atau yang lebih dikenal dengan Buya Yahya memberikan solusi untuk kita.
