Bencana Seperti Gunung Meletus dan Kecelakaan, Ini Cara Kita Bersikap Menurut Buya Yahya

- 19 April 2024, 08:56 WIB
Cara umat muslim menyikapi bencana seperti gunung meletus menurut Buya Yahya
Cara umat muslim menyikapi bencana seperti gunung meletus menurut Buya Yahya /Gylfi/

Jika lulus ujian, derajat kita akan lebih tinggi. Namun, jika itu merupakan azab, dosa akan terhapus dan Allah meminta kita untuk berubah.

Baca Juga: Ramadhan Telah Berlalu, Ini Tanda Ibadahmu Sudah Benar Menurut Buya Yahya

"Ada musibah itu biar pun semuanya adalah untuk membuat perubahan (lebih baik-red)," kata Buya Yahya.

Buya yang bernama lengkap Profesor Doktor Yahya Zainal Ma'arif ini pun melanjutkan dengan contoh orang yang sakit gigi. Tanpa mempedulikan ini ujian atau azab, jika kita ikhlas maka itu akan menjadi pahala. Kebaikan yang mungkin lebih besar daripada berzikir yang banyak.

"Sakit gigi yang Anda rasakan. Kemarin itu jika Anda serahkan pada Allah jadi pahala. bisa saja melampaui dzikir Anda yang banyak " ungkap Buya Yahya.

Bagaimana cara kita bersikap pada musibah yang terjadi? Buya Yahya menjelaskan dari dua sudut pandang.

Pertama, jika yang mengalami diri sendiri, di sini kita diingatkan untuk bermuhasabah, khawatir ada dosa yang sengaja atau tidak dibuat. Kita harus meminta ampun kepada Allah SWT.

"Ya Allah, puji syukur kepadaMu, telah kau beri sakit. Semoga dengan ini diampuni kesalahanku ya. Allah" contoh Buya Yahya.

Baca Juga: Sepatu Hilang di Masjid, Teguran atau Ujian? Ini Kata Buya Yahya

Hal di atas tidak berlaku jika bencana terjadi pada orang lain, sekeluarga hingga satu wilayah tertentu. Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah di Cirebon itu menegaskan, kita harus mempunyai utang yaitu adab.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah