Network
LINGKARTANGERANG.COM - Pemilu 2024 tinggal 2 pekan lagi. Namun, adakah yang masih bingung, bagaimana cara memilih calon pemimpin yang benar?
Mengetahui cara memilih calon pemimpin yang benar di Pemilu 2024 sangat penting karena setiap tindakan umat Islam akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT. Salah langkah akibatnya fatal karena dosa diri ini mungkin bertambah.
Untuk itu, Profesor Dr. Yahya Zainal Ma'arif, Lc., ulama yang lebih dikenal dengan panggilan Buya Yahya menjelaskan dalam salah satu kajiannya, cara memilih calon pemimpin yang benar di Pemilu 2024.
Baca Juga: Masih Bingung Coblos Siapa di Pemilu 2024? Ustadz Adi Hidayat Sarankan Ini
2 Cara Pilih Calon Pemimpin yang Benar Menurut Buya Yahya
"Memilih pemimpin tolong ikuti rambu-rambu berikut," saran Buya Yahya sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Buya Yaya, 16 Desember 2023.
1. Ijtihad
Hal yang pertama harus dilakukan oleh seorang muslim ketika ingin memilih calon pemimpin adalah ijtihad. Kita berupaya mengetahui mana yang terbaik dari semua calon, misalnya saat ini Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. Jika di antara mereka dinilai buruk semua, pilihlah yang tidak terlalu parah.
"Pertama, Anda harus berijtihad. Berusaha untuk mengetahui mana yang terbaik atau yang tidak terlalu parah," kata Buya Yahya.
Ijtihad dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca dari media sosial, mengikuti acara Debat Capres yang diselenggarakan KPU, dan lain-lain. Yang terpenting di sini adalah hasilnya.
Meskipun demikian, Buya Yahya mengingatkan kemungkinan hasil ijtihad orang berbeda-beda. Ada informasi yang salah diterima sehingga pilihan tidak benar. Itu tidak masalah.
