Jangan Putuskan Golput Dulu, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 27 Januari 2024, 10:10 WIB
Jangan dulu golput, Ustadz Adi Hidayat jelaskan ini.
Jangan dulu golput, Ustadz Adi Hidayat jelaskan ini. /Tangkapan Layar Video Kanal YouTube Hijrah ID TV/

LINGKARTANGERANG.COM - Golongan putih (golput) merupakan fenomena yang sudah terjadi puluhan tahun. Sekelompok orang yang memutuskan untuk tidak memilih partai, calon anggota legislatif, dan calon presiden mana pun.

Orang-orang yang memutuskan golput pada pemilihan umum (pemilu) mungkin berpikir, tidak ada yang layak untuk dipilih. Lainnya merasa, apapun yang mereka coblos tidak akan berpengaruh banyak pada kehidupan dirinys secara pribadi dan negara. Sudah lelah memilih dan yang mendapatkan keuntungan hanya sekelompok penguasa.

Benarkah demikian? Salah satu ulama, Ustadz Adi Hidayat memberikan pendapatnya tentang fenomena golput tersebut. Menurutnya, itu juga merupakan hak sebagai warga negara.

Baca Juga: Politik Uang Jelang Pemilu 2024, Buya Yahya MInta Kita Perhatikan 2 Hal Ini

"Anda boleh tidak sepakat kemudian tidak memilih. Itu hak Anda," kata Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Hijrah ID TV, 12 April 2019.

Ustadz Adi Hidayat Jelaskan yang Terjadi Saat Golput

Meskipun tidak memilih alias golput itu hak kita sebagai warga negara, Ustadz Adi Hidayat tidak menyarankan demikian.

Alasannya, orang lain yang liberal, sekuler, LGBT, dan lain-lain tetap memilih. Pilihannya adalah orang yang bisa mewakili mereka. Jika pilihan orang liberal, sekuler, dan lainnya mendapatkan posisi, kebijakan negara berada di tangan mereka.

"Tapi persoalannya, ketika Anda tidak memilih, orang liberal ikut memilih, orang sekuler memilih, lesbian ikut memilih, homoseksual ikut memilih," jelas Ustadz Adi Hidayat yang namanya sering disingkat dengan UAH.

Baca Juga: Timses Caleg Bagi-bagi Uang, Bolehkah Uangnya Diterima Saja? Ini Saran Buya Yahya

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah