Network
LINGKARTANGERANG.COM - Sedekah subuh diyakini banyak umat Islam lebih baik untuk dilakukan dibandingkan waktu lain. Ada beberapa alasan yang menjadikan hal demikian, di antaranya mneolak bala, pahala lebih besar, dan mendatangkan rezeki berlipat ganda.
Namun tidak mudah melaksanakan sedekah subuh langsung kepada yang membutuhkan. Di waktu ini banyak orang yang masih terlelap. Selain itu, ada yang sudah bangun tetapi pintu rumah belum terbuka.
Bagaimana jika sedekah subuh dilaksanakan di waktu lain? Apakah keutamaan dan pahalanya akan berkurang?
Baca Juga: Semua Agama Benar dan Sama, Ini Pendapat Buya Yahya
Ulama yang mempunyai ciri khas sorban setiap menyampaikan kajian, Profesor Yahya Zainal Ma'arif, Lc. atau yang lebih dikenal dengan panggilan Buya Yahya menjelaskan tentang sedekah subuh.
Mengganti Waktu Sedekah Subuh Menurut Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, pada dasarnya sedekah dapat dilaksanakan kapan saja. Tidak ada batasan waktu dan jam.
Hanya saja, orang yang memberi dengan ikhlas kepada yang membutuhkan terkadang merasa ingin selamat sepanjang hari selama beraktivitas. Jadi, kita melakukan amalan di waktu pagi hari.
Dasar dari pelaksanaan hal di atas adalah Hadist Rasulullah yang menjelaskan, bahwa hendaknya kita bersedekah di waktu pagi hari karena dapat menolak bala atau bencana. Bala tidak dapat melewatinya.
Namun, hadist tersebut terindikasi tidak benar atau shahih. Ibnu Jauzy mengatakan, rujukan itu tidak bisa dipakai. Yang lebih baik digunakan adalah hadist riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah.
