5 Manfaat Konsumsi Brokoli untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 2 Jarang Ada yang Tahu!

- 31 Januari 2024, 20:50 WIB
Manfaat brokoli untuk kesehatan tubuh
Manfaat brokoli untuk kesehatan tubuh /Pixabay/silviarita

LINGKARTANGERANG.COM - Brokoli termasuk ke dalam spesies tanaman yang dikenal sebagai Brassica oleracea.

Brokoli berkerabat dengan kubis, kubis Brussel, kangkung dan kembang kol, serta semua tanaman yang dapat dimakan secara kolektif yang disebut sebagai sayuran silangan.

Brokoli kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Dengan rasa yang segar dan tekstur yang renyah, sayuran satu ini menjadi pilihan yang baik untuk dimasukkan dalam menu makanan sehari-hari.

Baca Juga: Berikut Ini 8 Cara Menghilangkan Jerawat di Wajah, Nomor 2 Sering Dilakukan Padahal Dilarang!

Dilansir LingkarTangerang.com dari Healthline, berikut ini adalah manfaat mengonsumsi brokoli bagi kesehatan tubuh:

1. Ampuh untuk Lindungi Kesehatan Tubuh

Kandungan antioksidan pada brokoli mungkin menjadi salah satu manfaat utamanya bagi kesehatan manusia.

Antioksidan adalah molekul yang menghambat atau menetralisir kerusakan sel akibat radikal bebas. Hal ini dapat mengurangi peradangan dan efek perlindungan kesehatan secara keseluruhan.

Brokoli memiliki kadar glukoraphanin yang tinggi, senyawa yang diubah menjadi antioksidan kuat yang disebut sulforaphane selama pencernaan.

Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa sulforaphane mungkin menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan gula darah, kadar kolesterol, stres oksidatif, dan perkembangan penyakit kronis. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami perannya pada manusia.

Brokoli juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam jumlah terukur, yang dapat mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel di mata Anda.

2. Mengurangi Peradangan

Brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif yang terbukti mengurangi peradangan pada jaringan tubuh Anda. Ada teori yang menyatakan bahwa beberapa senyawa bekerja secara sinergis untuk mendukung efek ini, meskipun beberapa senyawa tampaknya juga bekerja secara individual.

Kaempferol, flavonoid dalam brokoli, menunjukkan kapasitas anti-inflamasi yang kuat baik pada penelitian pada hewan maupun tabung reaksi.

Sebuah penelitian kecil pada manusia pada perokok tembakau juga mengungkapkan bahwa makan brokoli menyebabkan penurunan penanda peradangan secara signifikan.

Meskipun hasil ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami bagaimana konsumsi brokoli memengaruhi peradangan pada manusia.

Baca Juga: Ternyata Susu Kambing Lebih Sehat daripada Susu Sapi, Simak 3 Manfaatnya!

3. Mencegah Kanker

Sayuran kucifer seperti brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat penyakit kronis tertentu.

Berbagai penelitian kecil menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran silangan dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu, yaitu kanker dada, prostat, lambung/perut, kolorektal, ginjal, dan kandung kemih.

Namun hingga kini belum ada klaim kesehatan yang pasti mengenai peran brokoli dalam pengobatan atau pencegahan kanker.

Pada akhirnya, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk menentukan hubungan antara sayuran silangan dan pencegahan kanker.

4. Membantu Mengendalikan Gula Darah

Makan brokoli dapat mendukung kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita diabetes. Meski mekanisme pastinya belum diketahui, hal ini mungkin terkait dengan kandungan antioksidan pada brokoli.

Sebuah penelitian pada manusia menunjukkan penurunan resistensi insulin secara signifikan pada penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi kecambah brokoli setiap hari selama satu bulan.

Menariknya, sebuah penelitian pada hewan mengungkapkan penurunan gula darah serta penurunan kerusakan sel pankreas pada tikus diabetes yang diberi ekstrak brokoli.

Brokoli juga merupakan sumber serat yang baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan gula darah dan peningkatan pengendalian diabetes.

Baca Juga: 8 Manfaat Cuka Apel yang Belum Kita Ketahui, Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan Loh

5. Menyehatkan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa brokoli dapat mendukung kesehatan jantung dalam berbagai cara. Peningkatan kadar kolesterol LDL dan trigliserida “jahat” diketahui menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Brokoli mungkin berperan dalam meningkatkan penanda ini.

Sebuah penelitian menemukan penurunan trigliserida dan kolesterol LDL “jahat” secara signifikan, serta peningkatan kadar kolesterol HDL “baik” pada orang yang diobati dengan suplemen bubuk kecambah brokoli.

Beberapa penelitian juga mendukung gagasan bahwa antioksidan spesifik dalam brokoli dapat mengurangi risiko serangan jantung secara keseluruhan.

Sebuah penelitian pada tikus yang diberi makan kecambah brokoli mengungkapkan potensi efek perlindungan terhadap kematian sel dan stres oksidatif pada jaringan jantung setelah serangan jantung.

Selain itu, asupan makanan kaya serat yang lebih tinggi seperti brokoli dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.***

Editor: H Prastya

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah