Berdzikir Harus Tutup Aurat Seperti Shalat? Ini Jawaban Buya Yahya

- 22 April 2024, 13:54 WIB
Ilustrasi Buya Yahya menjawab pertanyaan, apakah berdzikir harus menutup aurat?
Ilustrasi Buya Yahya menjawab pertanyaan, apakah berdzikir harus menutup aurat? /Sateesh Sankaran/

"Tapi kalau di situ ada kaum laki-laki yang bukan mahram, maka wajib menutup aurat, bukan karena bacaannya " ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Bencana Seperti Gunung Meletus dan Kecelakaan, Ini Cara Kita Bersikap Menurut Buya Yahya

Ulama kelahiran 10 Agustus 1973 ini pun menjelaskan, bagaimana pun kaum ibu akan lebih banyak tidak berjilbab jika di rumah, berkaitan dengan pekerjaannya sehari-hari. Kalau diharuskan berkerudung, maka perempuan jarang sekali mengamalka dzikir.

"Sayang dong, misalnya ibu-ibu nggak pernah dzikir di saat nggak menutup aurat. Sementara dia sering dalam kondisi itu. Terus , kapan dong dzikirnya?" tanya Buya Yahya.

"Bahkan, dalam keadaan haid pun wanita boleh berdzikir dan bersalawat," lanjutnya.

Di luar dzikir, pengasuh Pengasub Pondok Pesantren Al Bahjah di Cirebon itu menjelaskan, tidak berhiijab saat dzikir di rumah tidak ada hubungannya dengan hadir ke majelis dzikir. Majelis merupakan sebuah pertemuan yang dihadiri banyak orang.

""Kadang-kadang setan tuh mengajari kita paham yang salah. Kamu katakan bahwasanya membaca dzikir tidak wajib berhijab, akhirnya ibu hadir majelis dzikir tidak menutup aurat," terang Buya Yahya.

Baca Juga: Sehari Setelah Banjir di Dubai, Aktivitas Bandara Masih Alami Gangguan dan Banyak Kerusakan

"Di luar ada orangm wajib menutup bukan karena bacaannya tapi karena Anda bertemu dengan orang (bukan muhrim-red)," tegas Buya Yahya. ***

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah