LINGKARTANGERANG.COM - Dalam bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia berusaha meningkatkan kedekatan mereka dengan Allah SWT melalui ibadah, introspeksi, dan refleksi spiritual.
Salah satu aspek penting dari perjalanan spiritual ini adalah mencapai ketenangan batin, yaitu perasaan damai dan kesejahteraan dalam hati yang terpancar dari rasa keikhlasan dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Dalam kultum Ramadan kali ini, kita akan menjelajahi konsep ketenangan batin, bagaimana mencapainya melalui keikhlasan, dan pentingnya menjaga kedekatan dengan SWT.
Baca Juga: 6 Resep Segar dan Lezat dari Timun Suri: Bisa Dibuat Es Buah, Salad, Soto bahkan Sambal!
Keikhlasan: Kunci Meraih Ketenangan Batin
Keikhlasan adalah pondasi utama dalam mencapai ketenangan batin. Ketika seseorang bertindak dengan tulus ikhlas, tanpa pamrih dan tanpa mencari pujian dari manusia, hatinya akan merasa tenang dan damai.
Dalam konteks ibadah Ramadan, keikhlasan menjadi kunci utama dalam menjalankan puasa, shalat, dan amal ibadah lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan."
Ketika seseorang berpuasa hanya karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan dari orang lain, hatinya akan merasa lega dan damai.
Keikhlasan juga membawa kemuliaan dan barakah dalam setiap amal yang dilakukan, sehingga membantu seseorang meraih ketenangan batin.