Ustadz Adi Hidayat: Amalan Malam Nisfu Sya'ban Sesuai Sunnah Tidak Bersandar pada Hadist Palsu

24 Februari 2024, 19:15 WIB
Ustadz Adi Hidayat jelaskan amalan malam Nisfu Sya'ban Sesuai Sunnah Tidak Bersandar pada Hadist Palsu /Tangkapan Layar Video Kanal YouTube Hijrah ID TV/

LINGKARTANGERANG.COM - Sabtu malam ini, 24 Februari 2024 dalam kalender Masehi bertepatan dengan 15 Sya'ban pada penanggalan Hijriyah. Umat Islam menyebutnya sebagai pertengahan bulan Sya'ban atau Nisfu Sya'ban.

Di masjid-masjid berbagai daerah, banyak umat Islam yang mengadakan ibadah malam Nisfu Sya'ban. Sesuatu yang sering menjadi perdebatan karena ada yang menyebutnya sebagai bid'ah.

Oleh karena itu, Ustadz Hidayat menjelaskan beberapa amalan malam Nisfu Sya'ban yang sesuai sunnah. 

Baca Juga: Buya Yahya tentang Nisfu Sya'ban: Baca Yasin 3 Kali Tidak Ada Tuntunan Khusus tapi ...

Amalan Malam Nisfu Sya'ban Sesuai Sunnah

Menurut Ustadz Adi Hidayat, hadist tentang amalan di waktu malam hari saat Nisfu Sya'ban terbagi menjadi tiga, shahih, dhoif, dan palsu. Hal yang harus kita ketahui agar tidak terjebak dalam pekerjaan sia-sia.

Contoh hadist palsu tentang ibadah tersebut dapat kita temukan di Kitab Sunan Ibnu Majah jilid pertama halaman 421 atau di Sunan Al Baihaqin.

"Riwayat ini disampaikan oleh Ibnu Abdi Sorban ... Beliau mengatakan, menerima dari Ibrahim bin Muhammad dari Muawiyah bin Abdullah bin Ja'far disampaikan dan disandarkan pada sahabat Ali bin Abi Thalib," tutur Ustadz Adi Hidayat yang biasa dipanggil singkat dengan UAH dikutip LingkarTangerang.Com dari Miftahul Jannah TV, 7 Maret 2023.

"Hadistnya sangat populer, mungkin Anda pernah dengar: Tiba malam pertengahan bulan Sya'ban atau malam di hari pertengahan Sya'ban maka hidupkan malamnya dengan banyak menunaikan shalat dan siangnya lakukan dengan puasa. Maka siapa pun yang bermoon kepada Allah maka Allah akan mengampuni orang yang memohon ampunan," lanjutnya.

Lebih lanjut UAH menyampaikan, hadist di atas palsu dan cacatnya terletak pada seorang yang bernama Ibnu Abdi Sorbah. Dia seorang yang sering memalsukan hadist.

Baca Juga: Ini 5 Menu Sahur yang Sehat dan Lezat Selama Bulan Ramadhan, Ga Coba Nyesel!

Sementara itu, hadist yang termasuk dhoif dapat dilihat di Asta Al-Malik jilid pertama halaman 84.

Dalam hadist diriwayatkan, Aisyah ra. mencari Rasulullah SAW pada malam pertengahan Sya'ban yang sedang menginap di rumahnya. Nabi ditemukan di belakang rumah dan sedang berdoa memohon ampun kepada Allah untuk para muslim yang berada di pemakaman.

"Ini statusnya dhaif tetapi juga disahihkan oleh Syekh Muhammad Nasyidin Albani.

Salah satu contoh hadist shahih terdapat dalam silsilah Al Hadist as Shahih karangfan Syekh Muhammad Albani nomor hadist 1.441.

"Hadistnya singkay ya ... Bahwa Allah SWT mengamati hamba-Nya di malam pertengahan Sya'ban dan mengampuni yang memohon ampunan sekali pun (dosanya-red) sebanyak bulu domba di satu kolam," kata UAH.

Baca Juga: Mari Mengenal 10 Amalan di Malam Nisfu Sya'ban yang Banyak Manfaatnya

Intinya, di malam Nisfu Sya'ban kita memang disunnahkan untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampun. 

"Kalau Anda nggak minta itu, rugi dan haidtsnya qudsi khusus untuk malam Sya'ban," tegasnya.

Meskipun demikian, UAH menerangkan, tidak ada spesifik ibadah khusus yang disunnahkan pada malam tersebut. Kita boleh saja melakukan banya-banyak istighfar, shalat, membaca Yasin, dan lainnya.

"Sahabat itu banyak beramal saja, Ada yang kemudian shalatnya tahajud... Ada yang banyak istighfar. Macam-macam dan tidak ada amalan spesifik.," tutur UAH.

Bagaimana dengan hadist yang mengatakan sunnah untuk menunaikan shalat sekian rakaat dan dibacakan surat Al Ikhlas di awalnya? 

"Itu hadist palsu ... Saking palsunya hadist itu di kitab saja tidak ada," ujar UAH.

Baca Juga: Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Sya'ban Bid'ah, Ini Kata Buya Yahya

"Kalau Anda ingin hidupkan malamnya dengan ibadah-ibadah sunnah silakan saja ... Tapi jangan disandarkan pada keterangan-keterangan hadist yang bermasalah," tambah UStad Adi Hidayat. ***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler