Buya Yahya Menjawab: Bolehkah Berkurban Sementara Masih Punya Utang?

5 Juni 2023, 09:25 WIB
Buya Yahya menjawab: Bolehkah berkurban sementara masih mempunyai utang? //Couleur/ Pixabay///

LINGKARTANGERANG.COM - Bulan Dzulhijah di mana di dalamnya ada Hari Raya Idul Adha identik dengan kurban.

Banyak umat muslim yang mungkin ingin sekali berkurban tetapi tidak mempunyai kecukupan finansial.

Oleh karena itu, beberapa keluarga ada yang mengatasnamakan kurban secara bergilir anggota keluarganya. Tidak jarang, orang yang masih mempunyai banyak utang mengusahakan untuk tetap menyembelih hewan kurban dulu.

Baca Juga: Ditanya Tentang Coldplay dan LGBT, Buya Yahya: Jangan Dicaci, Jangan Dukung Jadi Besar

Benarkah sikap itu? Demikian ditanyakan oleh salah seorang jamaah dalam kajian Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan kedudukan kurban dan utang dimulai dari hukumnya.

"Hukum kurban menurut jumhur ulama adalah sunnah. Sunnah yang dikukuhkan," jelas Buya Yahya sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, 20 Juli 2020.

Menurut ulama dengan nama lengkap Prof. KH. Yahya Zainul Maarif, Lc, M.A., Ph.D. ini, hukum membayar utang adalah wajib.

Baca Juga: Bolehkah Menawar Harga Hewan Kurban Jelang Idul Adha? UAS dan Ustadz Una Beri Jawaban

"Kalau kita mempunyai utang kepada seseorang maka uang kita milik mereka sampai utang lunas," tegasnya.

Jadi, sesuai hakikat melaksanakan sunnah, setiap muslim harus menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu. Kewajiban menyisihkan dana yang ada untuk zakat dan utang harus diselesaikan.

Meskipun demikian, Anda tetap bisa membeli hewan kurban dengan uang yang ada dengan dua syarat.

Pertama, utang belum jatuh tempo dan zakat belum waktunya.

Baca Juga: Buya Yahya Angkat Bicara Tentang Tes DNA untuk Tentukan Nasab: Berbahaya

"Tapi kalau utangnya belum jetuh tempo, zakat juga belum datang masanya, maka boleh berkurban dulu," terang Buya.

Kedua, Anda masih boleh berkurban dulu saat utang jatuh tempo dengan izin kreditur.

"Jika boleh, silakan Anda berkurban terlebih dahulu," tegas Buya Yahya. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler