"Ya pola itu kita tahu sejak Century, segala macam. Begitu menyebut angka triliunan, itu gak mungkin satu orang," kata Rocky Gerung.
"Ini Rp8 triliun, itu terlalu absurd kalau sekadar untuk dan demi satu partai. Itu pasti supaya semuanya merata, supaya gak saling ngomong," tambahnya.
Mantan Dosen filsafat Universitas Indonesia itu melihat, korupsi hanya akan mudah diketahui ketika ada persoalan politik.
Termasuk salah satunya adalah pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Rocky Gerung, pencalonan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang justru membuka kembali kasus yang sempat ramai sekitar 2-3 tahun lalu.
"Peristiwa politik pencalonan Anies itu membuka persoalan yang sudah lama, sudah 2-3 tahun lalu kita dengar bahwa itu adalah bancakan sebetulnya. Itu semacam makan siang di antara parpol-parpol itu dan makan siangnya habisin Rp8 triliun," ujarnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Hal yang sama juga terjadi pada potensi korupsi di perusahaan-perusahaan milik negara.
Menurutnya, potensi korupsi di semua BUMN selalu menjadi bancakan.