Arie Kriting Kritik Prabowo Subianto Soal Debat Capres Terakhir: Makan Mulu Nih yang Disodorin

4 Februari 2024, 21:39 WIB
Prabowo disebut Arie Kriting banyak membahas makan di Debat Capres Terakhir /ANTARA/Vicki Febrianto

LINGKARTANGERANG.COM - Debat Calon Presiden (Capres) terakhir yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum pada Minggu, 4 Januari 2024 sedang berlangsung di jakarta Convention Centre.

Debat Capres terakhir atau kelima kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, pendidikan, kebudayaan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapatkan giliran pertama menyampaikan visi dan misinya tentang tema debat kali ini.

Meski debat capres masih berlangsung, komika Indonesia Arie Kriting memberikan komentarnya.

Baca Juga: Link Nonton Debat Capres Kelima Tema Kesejahteraan, Kesehatan hingga SDM di Pikiran Rakyat Gratis!

Arie Kriting Komentari Prabowo dalam Debat Capres Terakhir

Komika yang mempunyai banyak penggemar, Arie Kriting memang belakangan kerap berbicara tentang politik, khususnya pemilihan presiden.

Untuk debat yang sedang berlangsung, Arie menyoroti ketiga kontestan yang berada di atas panggung, Anies Baswedan, Prabowo Subianti, dan Ganjar Pranowo.

Menurut Arie, terlihat Anies dan Ganjar Pranowo terlalu nyambung. Ketika Ganjar menjelaskan, Anies terlihat mengangguk-angguk saja.

"Terlalu nyambung nih Pak Ganjar dan Pak Anies. Pak Ganjar menjelaskan, Pak Anies ngangguk-ngangguk mengiyakan," kata Arie sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari X akun @Arie_Kriting, Sabtu 4 Februari 2024.

Selanjutnya, Arie mengomentari secara khusus materi debat Prabowo. 

Baca Juga: Jokowi Pastikan Semua Pihak Bebas Berpendapat, Umar Syadat: Tapi yang Kritik Dia Esoknya Dicari Aibnya

Capres yang juga Menteri Pertahanan dan Keamanan itu sebenarnya juga beberapa kali tampak setuju dengan pendapat Anies Baswedan yang sepertinya menguasai tema debat kali ini. 

Salah satu pendapat yang disetujui oleh Prabowo adalah saat Anies menerangkan perlunya kebebasan berekspresi dari seniman dan budayawan.

Meskipun diucapkan oleh lawan, Prabowo menyebut dirinya setuju hal itu dilakukan jika kelak dirinya menjadi presiden.

"Saya bisa menerima. Saya juga setuju itu. Kalau saya jadi presiden, saya akan memikirkan Kementerian Kebudayaan," tutur Prabowo.

Namun, Arie Kriting justru fokus tentang program Prabowo soal makan gratis.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Soroti Pernyataan Sikap para Guru Besar dan Civitas Akademika PT terhadap Pemerintah

Sesuai dengan visi dan misinya selama kampanye, capres yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu kembali menyebut program Strategi Transformasi Bangsa. Selain memberikan makanan siang gratis kepada anak-anak sekolah, dia juga ingin menjamin makanan bergizi kepada seluruh anak Indonesia termasuk yang masih dalam kandungan.

"Salah satu proyek strategis adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak Indonesia, termasuk yang masih di dalam kandungan ibunya dan selama sekolah," kata Prabowo.

Masih menurut capres yang untuk keempat kalinya maju dalam pemilihan ini, pemberian makanan gratis akan mencegah stunting dan meningkatkan ekonomi. Mengapa? Karena peningkatan gizi akan menyerap hasil pertanian, peternakan, dan perikanan di Indonesia.

"Makan gratis untuk anak-anak Indonesia itu penting," tambahnya.

Arie Kriting pun menyoroti soal makanan yang terus menjadi pembahasan tersebut. Menurutnya, capres itu terlalu banyak menyodorkan makanan. Padahal itu bisa menjadi tidak sehat.

Baca Juga: Tanggapi Dinamika Politik Jelang Pemilu 2024 di Kampus-Kampus Besar, Rektor IPB Serukan Ini

"Pak Prabowo, makan mulu nih yang disodorin. Kalo makanannya gak sehat juga malah jadi penyakit pak," kritik Arie.

"Misal itu anggaran makan siang disunat, kan yang cilaka rakyat," pungkasnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler