Network
LINGKARTANGERANG.COM - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Cholil Nafis ikut menyoroti pengunduran diri Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Menurutnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu telah menunjukkan kewarasannya dalam berpolitik.
KH Cholil Nafis menilai, Mahfud MD tidak memperalat hukum demi kepentingannya sendiri maupun keluarganya.
Selain itu, Mahfud MD dilihatnya sebagai sosok yang memiliki integritas yang kokoh. Hal ini dibuktikan dengan masuk kekuasaan dengan baik dan berhenti secara husnul khotimah.
"Pak @mohmahfudmd menunjukkan kewarasannya berpolitik. Tak memperalat hukum demi kepentingan dirinya atau keluarganya. Integritasnya kokoh. Ia masuk dalam lingkaran kekuasaan dg baik dan berhenti husnul khotimah," kata Cholil Nafis, dikutip LingkarTangerang.com dari akun X @cholilnafis pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Mundur dari Jabatannya, Alissa Wahid: Sesuai Jadwal dari Jokowi
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan, tak jarang orang yang masuk ke kekuasaan dengan baik-baik, tetapi berhenti dengan banyaknya hujatan.
"Acapkali masuk kekuasaan dg baik tapi berhenti dg panas dan hujatan," tuturnya.
Mahfud MD Resmi Mengundurkan Diri dari Kabinet Indonesia Maju
Sebelumnya, Mahfud MD telah resmi mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju. Hal ini dia sampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 1 Februari 2024.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Mahfud menyerahkan surat pengunduran diri dan menyampaikan niatnya untuk menjadi teladan kepada para pejabat negara untyk tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi seperti kampanye pemilu.
Pengunduran diri itu dilakukan Mahfud setelah dirinya ditetapkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.
