Civitas Akademika UI Ajak Perguruan Tinggi se-Indonesia Kawal Pemilu, Umar Syadat: Pakde Pasti Ketar-ketir

- 2 Februari 2024, 21:39 WIB
Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) mendeklarasikan sikap terhadap situasi politik dan demokrasi Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) mendeklarasikan sikap terhadap situasi politik dan demokrasi Indonesia menjelang Pemilu 2024. /Antara/Yulius Satria Wijaya/

LINGKARTANGERANG.COM - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Umar Syadat Hasibuan ikut buka suara terkait deklarasi kebangsaan yang dilakukan oleh civitas akademika Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah perguruan tinggi lainnya di Tanah Air.

Menurut Umar Syadat Hasibuan, ada pihak yang disebutnya sebagai "Pakde" yang kini merasa ketar-ketir dengan sikap UI dan perguruan tinggi lainnya.

Umar Syadat bahkan mengatakan sosok "Pakde" tersebut akan melakukan segala cara untuk membungkam kampus atau perguruan tinggi.

"Pakde pasti ketar ketir skrg krn kampus bergerak. Dia pasti akan lakukan segala cara agar kampus bungkam," kata Umar Syadat, dikutip LingkarTangerang.com dari akun X @UmarSyadatHsb__ pada Jumat, 2 Februari 2024.

Baca Juga: Guru Besar UI Akui Ada Intimidasi Saat Kritik Pemerintah, Masinton Pasaribu: Bansos Negara Dipolitisasi

Civitas Akademika UI Deklarasi Kebangsaan

Sebelumnya, Civitas UI telah menyelenggarakan deklarasi kebangsaan di Rotunda UI, Depok, Jawa Barat hari ini.

Dalam deklarasi kebangsaan tersebut, UI mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk merapatkan barisan.

UI menyerukan agar seluruh perguruan tinggi di Tanah Air mengawal pelaksanaan pemilu dan Pilpres 2024 agar dapat berjalan dengan jujur, adil, dan bermartabat.

Baca Juga: Sivitas Akademika UI Tuntut Pemilu Jujur dan Adil, Rocky Gerung: Akal Sehat Kampus Tiba sebagai Gelombang...

Ada empat poin tuntutan utama yang diajukan oleh UI, yaitu pertama, mengutuk segala bentuk tindakan yang mengekang kebebasan berpendapat dan berekspresi. Kedua, menuntut hak pilih rakyat dalam pemilu dijalankan tanpa intimidasi dan ketakutan.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah