Luhut Tuduh Cak Imin Bohongi Publik Soal Hilirisasi, Umar Syadat: Jangan Ngamuk-ngamuk Terus

- 25 Januari 2024, 12:10 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan tuduh Cak Imin bohongi publik soal hilirisasi tambang
Luhut Binsar Pandjaitan tuduh Cak Imin bohongi publik soal hilirisasi tambang /Kolase Instagram @luhut.pandjaitan/@cakiminow

LINGKARTANGERANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tuduh cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah membohongi publik soal hilirisasi.

Hal ini disampaikan Luhut untuk menjawab pernyataan Cak Imin dalam debat cawapres Minggu, 21 Januari 2024 terkait hilirisasi di sektor tambang yang disebutnya ugal-ugalan.

Bahkan, Luhut ingin mengundang Cak Imin untuk datang berkunjung ke Weda Bay, Morowali, Sulawesi Tengah untuk melihat sendiri kondisi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tagar 'Nazar Pemilu' Trending di X, Netizen Ramai-ramai Doakan Anies Baswedan dan Cak Imin Menang Pilpres

"Saya pingin sebenarnya mengundang Muhaimin itu berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali untuk lihat sendiri, seeing is believing daripada Anda berbohong kepada publik yang menurut saya itu satu karakter yang gak bagus. Untuk mencapai suatu posisi, Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," kata Luhut Binsar Pandjaitan melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Rabu, 24 Januari 2024.

Dia mengungkapkan, angka kemiskinan di Sulawesi Tengah tersebut mengalami penurunan dari 14,7 persen pada tahun 2015 menjadi 12,4 persen pada tahun 2023.

Sementara angka kemiskinan di Morowali turun dari 15,8 persen pada tahun 2015 menjadi 12,3 persen pada tahun 2023.

Menanggapi hal ini, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Syadat Hasibuan ikut buka suara. Dia justru mempertanyakan apa yang telah diperbuat oleh Luhut selama 10 tahun menjabat sebagai menteri.

"10 thn anda jd menteri emang sdh berbuat apa sih luhut?" kata Umar Syadat, dikutip LingkarTangerang.com dari akun X @UmarSyadatHsb__ pada Kamis, 25 Januari 2024.

Umar Syadat pun meminta agar mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu tidak melulu ngamuk-ngamuk agar penyakitnya tidak kambuh.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah