Luhut Serang Balik Tom Lembong, Umar Syadat: Istana Turun Gunung Semua Demi Putra Mahkota

- 25 Januari 2024, 13:53 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan serang balik Tom Lembong soal kebijakan hilirisasi nikel
Luhut Binsar Pandjaitan serang balik Tom Lembong soal kebijakan hilirisasi nikel /Kolase Instagram @tomlembong/@luhut.pandjaitan

LINGKARTANGERANG.COM - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Syadat Hasibuan kritik sikap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang mengungkit sejumlah kegagalan Tom Lembong selama menjadi bawahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Umar Syadat, satu orang seperti Tom Lembong sudah mampu membuat Luhut turun gunung untuk membela sang "putra mahkota".

Karena itu, kata Umar Syadat, apabila terdapat 10 orang seperti Tom Lembong, bukan hanya Luhut, tetapi seluruh istana bisa turun gunung.

"1 tom lembong saja bikin luhut turun gunung. Gimana klu ada 10 tom bisa2 istana turun gunung semua demi putra mahkota," kata Umar Syadat, dikutip LingkarTangerang.com dari akun X @UmarSyadatHsb__ pada Kamis, 25 Januari 2024.

Baca Juga: Luhut Tuduh Cak Imin Bohongi Publik Soal Hilirisasi, Umar Syadat: Jangan Ngamuk-ngamuk Terus

Luhut Serang Balik Tom Lembong

Sebelumnya, Luhut menyerang balik Co-Captain Timnas AMIN itu terkait kritiknya terhadap kebijakan hilirisasi nikel yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.

Kritik ini disampaikan oleh Luhut melalui video yang diunggah ke dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Rabu, 24 Januari 2024 kemarin.

Dalam pernyataannya tersebut, Luhut mengungkap salah satu kegagalan Tom Lembong, yaitu mempermudah proses perizinan investasi melalui sistem izin Online Single Submission (OSS).

Mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu membeberkan, hingga Tom Lembong mengakhiri jabatannya sebagai Kepala BKPM, tugas tersebut belum juga selesai.

Selain itu, Luhut juga menyebut Tom Lembong tidak memiliki prestasi besar selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Karenanya, dia meminta agar lulusan Universitas Harvard itu merefleksi diri.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah