LINGKARTANGERANG.COM - Politisi PDIP Masinton Pasaribu ikut buka suara terkait pernyataan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Harkristuti Harkrisnowo yang mengakui adanya intimidasi yang diterima sivitas akademika UI terkait sikap mereka menyuarakan pesan kebangsaan untuk pemerintah.
Melalui akun media sosial pribadinya, Masinton Pasaribu menyinggung salah satu paslon yang mengklaim bahwa elektabilitas mereka tinggi.
Masinton Pasaribu mengatakan, meski mengklaim elektabilitas tinggi, nyatanya hingga kini kritik dibungkam dan pihak yang mengkritik diintimidasi.
"Klaimnya elektabilitas sdh nembus langit ke-7. Faktanya kritik dibungkam dgn intimidasi," tulis Masinton, dikutip LingkarTangerang.com dari akun X @Masinton pada Jumat, 2 Februari 2024.
Kemudian, anggota Komisi XI DPR RI itu juga menyinggung bantuan sosial (bansos) yang menurutnya kini telah dipolitisasi atas nama pribadi.
"Bansos negara dipolitisasi atas nama pribadi. Yg benerrr ajeeee....," ujarnya.
Pernyataan Sivitas Akademika UI
Sebelumnya, mahasiswa dan alumni UI menyelenggarakan deklarasi kebangsaan di Rotunda, Depok, UI hari ini. Dalam deklarasinya itu, sivitas UI mengajak perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk merapatkan barisan guna mengawal pelaksanaan pemilu dan Pilpres 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, dan bermartabat.
Mereka mengajukan empat poin tuntutan pertama, yakni pertama, mengutuk segala bentuk tindakan yang mengekang kebebasan berpendapat dan berekspresi. Kedua, menuntut hak pilih rakyat dalam pemilu dijalankan tanpa intimidasi dan ketakutan.