Network
LINGKARTANGERANG.COM - Publik dihebohkan dengan pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bergabung dengan partainya setelah keluar dari PDIP.
Zulhas mengungkapkan, alasan bergabungnya Jokowi dengan PAN lantaran kerap berselisih paham dengan partai yang telah membesarkan namanya itu.
Meski demikian, baik Jokowi maupun pihak PDIP belum ada yang menanggapi secara tegas soal isu keluarnya mantan Wali Kota Solo itu dari partai.
Baca Juga: Terungkap! Jokowi Keluar dari PDIP dan Gabung ke PAN, Rocky Gerung Curiga Ada Skandal Korupsi Partai
Melihat hal ini, Pengamat politik Rocky Gerung ikut buka suara dan menyebut Jokowi sebagai "barang bekas". Dia juga mengkritik sikap PDIP yang masih mempertahankan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Itu barang bekas, diklaim oleh orang lain, masih mau dipertahankan. Kan kacau. Mestinya dibiarin saja, ok itu barang bekas, silahkan pemulung ambil," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebut PAN sebagai "pemulung" lantaran telah "memulung" hal yang sudah dibuang oleh PDIP.
Namun, di sisi lain PDIP dinilainya tidak ingin lepas dari Jokowi. Bahkan, partai berlambang kepala banteng itu diduga masih ingin mempertahankan Presiden di dalam partainya.
"Ini soal mental nih, soal bagaimana melihat politik secara jernih. Ngapain masih pegang Jokowi yang sebetulnya sudah dibeli oleh PAN, sudah direkayasa supaya berhenti dari PDIP?" ucapnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 12 Desember 2023.
"Jadi PDIP mempertahankan barang bekas. Itu juga ajaib, ini lama-lama jadi partai barang bekas nih nampung-nampung barang bekas," tambahnya.
