LINGKARTANGERANG.COM - Majunya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendapat banyak kritik dari publik.
Bukan tanpa alasan, pencalonan Gibran Rakabuming dinilai sebagai salah satu strategi Jokowi dalam membangun dinasti politik di Tanah Air.
Salah satu kritik datang dari politikus senior, Rizal Ramli. Menurutnya, dinasti politik Jokowi telah dibangun sejak Gibran Rakabuming mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.
Namun, kala itu masih banyak orang yang menutup mata lantaran Gibran Rakabuming baru dicalonkan di tingkat kota.
Padahal, kata Rizal Ramli, saat itu hanyalah langkah awal bagi Jokowi untuk mencalonkan anak dan menantunya, yaitu Bobby Nasution, Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming di tiap tingkatan.
"Memang pada waktu itu banyak orang tutup mata lah. 'Ah cuma Wali Kota, biarin saja' gitu. Tidak menyangka bahwa akhirnya ini memang dipersiapkan. Si Bobby mau jadi gubernur, si Kaesang mau jadi wali kota di Depok, sama satu lagi (Gibran) mau jadi wakil presiden," tuturnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 16 November 2023.
Baca Juga: Jokowi Disebut Ogah Kalah dari Megawati, Rocky Gerung: Ada Ketakutan
Keluarga Jokowi dinilai tak punya prestasi
Menurut Rizal Ramli, dicalonkannya anak dan menantu mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mempermainkan 270 juta penduduk Indonesia. Terlebih, saat ini Indonesia memiliki problematika yang kompleks.