Usul Jokowi Dimakzulkan, MS Kaban: Beberapa Menteri hingga Putra Presiden Diduga Terlibat Korupsi BTS

- 3 Oktober 2023, 13:39 WIB
Presiden Jokowi diusulkan untuk dimakzulkan
Presiden Jokowi diusulkan untuk dimakzulkan /Instagram @jokowi

LINGKARTANGERANG.COM - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Malem Sambat Kaban alias MS Kaban memberikan usulan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimakzulkan melalui sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Bukan tanpa alasan, MS Kaban menjabarkan ada beberapa alasan mengapa Jokowi harus dimakzulkan. Mayoritas adalah terkait dugaan kasus korupsi yang dilakukan oleh orang-orang di lingkungan pemerintahan.

MS Kaban mengungkapkan, beberapa menteri di Kabinet Maju hingga kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep diduga terlibat dalam kasus BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Masih Jadi Terendah di Jawa Timur, Cak Imin Dinilai Tak Beri Efek Apapun

Tak hanya itu, MS Kaban juga menyinggung dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan menjadikannya sebagai tersangka.

"Beberapa menteri Presiden Joko Widodo juga putra Presiden terendus diduga indikasi kait BTS Corruption scandal, begitu pula lingkungan Mentan," kata MS Kaban, dikutip LingkarTangerang.com dari akun Twitter @MSKaban3 pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Mantan Menteri Kehutanan itu menilai, kini ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi semakin tinggi. Hal ini diperparah dengan kenaikan BBM dan sembako di dalam negeri.

Karena itu, dia mengimbau agar MPR RI segera menggelar sidang istimewa untuk memakzulkan Jokowi, membubarkan kabinet, hingga mempercepat penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu).

Baca Juga: Megawati Ogah Duetkan Ganjar Pranowo Jadi Cawapres Prabowo, Hersubeno Arief: Faktor Jokowi Sangat Menentukan

"Distrust makin tinggi dipicu BBM naik tinggi, beras mahal. Solusinya MPR RI sidang istimewa makzulkan (adili) Presiden, bubarkan kabinet, percepat pemilu," tegasnya.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x