LINGKARTANGERANG.COM - Nama pasangan capres - cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini tengah menjadi perbincangan publik sejak dideklarasikan pada Sabtu, 2 September 2024 lalu.
Tak sedikit yang menilai pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin dideklarasikan untuk merebut basis massa pemilih Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Terlebih, elektabilitas Anies Baswedan menjadi yang terendah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dibandingkan dengan kedua capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024? Simak Faktanya
Pasca sebulan dideklarasikan sebagai cawapres Anies Baswedan, nyatanya Cak Imin tak memberi dampak yang signifikan terhadap elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Hal ini diungkap oleh pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei SMRC, Saiful Mujani.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh SMRC pada tanggal 14 hingga 20 September 2023, elektabilitas Anies Baswedan masih menjadi yang terendah di Jawa Timur.
Bahkan, jumlah persentasenya masih kalah jauh dibandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang masing-masing berada di urutan pertama dan kedua survei.
Sebagai informasi, elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Timur adalah 43,9%, Prabowo Subianto 33,8%, dan Anies dengan 14,4%.