Network
LINGKARTANGERANG.COM - Lembaga survei yang berbasis di Australia, Utting Research mengungkap hasil survei elektabilitas ketiga calon presiden (Capres), yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul, yakni 34%. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 33% dan Anies Baswedan di urutan ketiga dengan 27%. Kemudian, rahasia dan tidak menjawab masing-masing 3%.
Survei yang mengungkap elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan itu dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan jumlah sample sebesar 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Adapun metode yang digunakan dalam survei ini yaitu multi-stage random sampling dengan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Menanggapi hal ini, ahli hukum tata negara Refly Harun ikut buka suara. Dia mengatakan, meski berdasarkan hasil survei Utting Research Anies Baswedan masih berada di posisi ketiga, namun persentasenya mencolok dengan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei di Indonesia.
"Jadi lembaga ini memang masih menempatkan Anies di nomor 3, tapi setidak-tidaknya perbedaannya ya gak gitu-gitu amat lah dibandingkan lembaga survei lokal yang perbedaannya bisa dua kali lipat antara Ganjar dan Anies. Ganjar atau Prabowo bisa 34%, Anies cuma 17%, cuma 50% nya," kata Refly Harun.
Meski elektabilitas Anies Baswedan masih kalah dibandingkan kedua capres lainnya, namun kata Refly Harun hal ini masih bisa berubah. Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih mungkin unggul.
"Ada dua perspektif yang kira-kira bisa dikemukakan. Pertama adalah lembaga survei lokal kebangetan, yang kedua Anies bisa bounce back untuk mendapat kepercayaan publik," ujarnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 16 September 2023.
Tak hanya soal elektabilitas ketiga capres, Utting Research juga mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan agar program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berlanjut dengan sejumlah perbaikan.
