PKB Pindah Dukungan ke Anies Baswedan, Prabowo: Rakyat Menilai, Rakyat Tidak Bodoh

- 2 September 2023, 15:30 WIB
Prabowo merespons soal PKB yang memindahkan dukungan ke Anies Baswedan
Prabowo merespons soal PKB yang memindahkan dukungan ke Anies Baswedan /Instagram @prabowo

LINGKARTANGERANG.COM - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto angkat suara soal bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Prabowo menilai PKB yang sebelumnya berada dalam koalisinya kini berpindah haluan secara mendadak merupakan bagian dari proses demokrasi.

Selain itu, Prabowo mengatakan bahwa hasil akhirnya adalah rakyat yang menilai dan memutuskan untuk memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Fahri Hamzah Dukung Prabowo: Kita Perlu Presiden yang Tak Bisa Dikendalikan

"Demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu, kadang-kadang berpisah, ya. Santai saja. Kita berbuat yang baik untuk rakyat, rakyat yang menilai. Rakyat menilai setiap perbuatan, setiap ucapan, dan rakyat tidak bodoh. Rakyat tidak bisa dibohongi. Semuanya kami serahkan kepada rakyat," kata Prabowo yang dikutip LingkarTangerang.Com dari Antara pada Sabtu, 2 September 2023.

Di sisi lain, Partai Gelora baru saja memberikan dukungan kepada Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024 pada Sabtu, 2 Septemmber 2023 dan bergabung dengan KIM.

Namun, Prabowo menyatakan tidak sepakat jika bergabungnya Partai Gelora Indonesia ke KIM sebagai pelipur lara pengganti PKB yang ke luar dari koalisi.

"Demokrasi itu tidak ada lara-laraan. Nggak ada lara-laraan. Tidak ada pelipur-pelipuran," tegasnya.

Baca Juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan karena Merasa Dilecehkan Prabowo Subianto? Ini Kata Saiful Mujani

Halaman:

Editor: Rachman Bayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x