Network
LINGKARTANGERANG.COM - Bacapres Partai NasDem Anies Baswedan akhirnya telah menentukan cawapresnya, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Meski demikian, hal ini tentu saja menimbulkan banyak kritik, terutama dari Partai Demokrat.
Partai Demokrat merasa dikhianati lantaran Anies Baswedan yang sebelumnya telah menyurati Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan memintanya untuk menjadi cawapres, justru tunduk pada keputusan sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menunjuk Cak Imin sebagai wakil mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.
Tak hanya Partai Demokrat, politisi Fahri Hamzah pun ikut buka suara terkait keputusan Partai NasDem yang memilih Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan. Dia mengatakan, saat ini hanya ada satu capres yang tidak bisa disetir dari belakang.
"Memang Capres yang tidak bisa disetir dari belakang itu hanya 1 saja. Siapakah dia?" kata Fahri Hamzah.
Kemudian, Fahri Hamzah pun menyatakan dukungannya kepada capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Bukan tanpa alasan, mantan Wakil Ketua DPR RI itu menilai bahwa masyarakat Indonesia memerlukan Presiden yang tidak bisa dikendalikan oleh kekuatan gelap di belakang layar.
"Kita memerlukan presiden yang tidak bisa dikendalikan oleh kekuatan gelap di belakang layar...!" ujarnya, dikutip LingkarTangerang.com dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Sabtu, 2 September 2023.
Melalui akun Twitter pribadinya itu, Fahri mengunggah potret dirinya saat di atas panggung sambil memberikan hormat kepada Prabowo Subianto. Kala itu, dia diketahui menghadiri seminar bertajuk "Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia EMas 2045" yang digelar di Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia pada Selasa, 15 Agustus 2023 lalu.
