Network
LINGKARTANGERANG.COM - Sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) mengimbau seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk merapatkan barisan. Hal ini guna mengawal pelaksanaan pemilu dan Pilpres 2024 berjalan jujur, adil, dan bermartabat.
Ada empat poin tuntutan pertama yang digaungkan oleh sivitas akademika UI hari ini, Jumat, 2 Februari 2024. Pertama, mengutuk segala bentuk tindakan yang mengekang kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Kedua, sivitas akademika UI menuntut hak pilih rakyat dalam pemilu dijalankan tanpa intimidasi dan ketakutan. Ketiga, menuntut semua ASN, pejabat pemerintah, TNI dan Polri dibebaskan dari paksaan untuk memenangkan salah satu paslon.
Keempat, UI mengajak semua perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mengawasi, serta mengawal ketat pemungutan dan penghitungan suara di wilayah masing-masing.
Menanggapi hal ini, pengamat politik Rocky Gerung ikut buka suara. Dia mengatakan saat ini publik memang tengah menunggu gelombang akal sehat, tetapi ternyata gelombang tersebut datang lebih cepat.
"Akal sehat kampus itu sudah tiba lebih dahulu sebagai gelombang perubahan dan kita mengerti bahwa pada akhirnya orang akan selalu menemukan energi moral Kohl yang datang dari kalangan kampus. Tidak punya kepentingan dengan Pilpres, tidak punya kepentingan dengan macam politik cawe-cawe, dia hanya punya kepentingan untuk menuntun bangsa ini melalui menara pikiran," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, apabila kampus sudah turun dan bersuara, itu berarti ada mercusuar pikiran yang menjadi acuan untuk bangsa ini.
Dia menuturkan, hanya dengan mercusuar pikiran, maka bangsa Indonesia tidak akan tersesat ke dalam gorong-gorong kekuasaan.
Baca Juga: Videotron Anies Baswedan di-Takedown, Rocky Gerung: Buruk Betul Citra yang Dibuat Jokowi
