LINGKARTANGERANG.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengungkapkan para menteri yang berasal dari partai-partai politik koalisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Fahri Hamzah, Anies Baswedan sendiri lah yang akan mengumumkan pengunduran diri para menteri koalisi AMIN dari Kabinet Indonesia Maju pada pekan ini.
Fahri Hamzah menuturkan, pengunduran diri para menteri dari koalisi AMIN merupakan salah satu upaya untuk memantapkan posisi sebagai oposisi di pemilu 2024 mendatang.
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no.1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di pemilu nanti. (Info ini peerlu ditanyakan kepada yang bersangkutan)," kata Fahri Hamzah melalui akun X pribadinya.
Menanggapi pernyataan mantan Wakil Ketua DPR RI itu, pengamat politik Rocky Gerung pun ikut buka suara. Dia menilai, prinsip tersebut merupakan hal yang bagus.
Rocky Gerung menuturkan, hal itu perlu dilakukan sejak awal agar tidak ada penggunaan fasilitas-fasilitas negara untuk kegiatan kampanye.
"Itu prinsip yang bagus dan memang sebetulnya dari awal supaya tidak ada penggunaan fasilitas-fasilitas negara, itu mesti diberlakukan sama kan," ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung menegaskan, kompetisi politik harus dilakukan dengan fair atau adil, serta tidak boleh ada indikasi bahwa pasangan calon (Paslon) tertentu difasilitasi oleh negara.
"Jadi ide itu hanya tinggal netizen yang mempersoalkan. Maksudnya apa, itu buat siapa? Apakah untuk membenarkan seseorang, atau ini hanya semacam strategi untuk memulai kembali isu yang non bersifat perdebatan, isu-isu teknis penggunaan fasilitas. Kan kira-kira begitu masalahnya," tuturnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 15 Desember 2023.
Singgung Prabowo Subianto dan Jokowi
Kemudian, mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu pun menyinggung Prabowo Subianto dan Mahfud MD yang tak kunjung mengundurkan diri sebagai menteri meski sudah maju sebagai capres dan cawapres.