WASPADA! Inilah 15 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Seseorang Tengah Berbohong

25 Februari 2024, 17:54 WIB
Ilustrasi berbohong /Pexels/Jopwell

LINGKARTANGERANG.COM - Tanda-tanda bahasa tubuh dapat memberikan petunjuk apakah seseorang tengah berbohong. Meski demikian, perlu diingat bahwa tidak ada tanda tunggal yang pasti untuk menunjukkan kebohongan.

Mengetahui bahasa tubuh seseorang adalah hal penting hika Anda ingin memperkuat hubungan, baik dalam relasi romantis, pertemanan, maupun bisnis. Hal ini bisa membuat Anda lebih waspada.

Pakar bahasa tubuh dan persuasi global yang berbasis di Boulder, Colorado, Amerika Serikat, Traci Brown mengatakan, belajar membaca bahasa tubuh seseorang membawa manfaat yang besar dalam interaksi interpersonal apa pun.

Melansir dari Meetings & Conventions, berikut ini adalah beberapa bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa seseorang tengah berbohong kepada Anda:

Baca Juga: 15 Quotes Putus Cinta, Cocok untuk Kamu yang Patah Hati Setelah Berpisah dari Si Dia!

1. Kata-kata dan Bahasa Tubuh yang Tidak Cocok

Dalam budaya kita, menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah berarti ya. Sebaliknya, jika menggelengkan kepala berarti tidak.

Jika seseorang berkata, "Tidak, saya tidak melakukannya" tetapi kepalanya gemetar ya, artinya dia mungkin yang melakukannya.

"Orang-orang secara tidak sadar selalu menekankan sesuatu dengan kepala mereka," kata Brown.

Menurutnya, kepala lebih bisa dipercaya daripada mulut. Misalnya, tonton klip video tokoh-tokoh penting yang menyangkal tuduhan serius sambil menganggukkan kepala seperti Presiden Bill Clinton yang bersikeras tidak melakukan hubungan seksual dengan Monica Lewinsky, ayah JonBenet Ramsey yang mengatakan tidak membunuh putrinya, dan gelandang Patriots Tom Brady yang mengatakan dia tidak mengempiskan sepak bola.

2. Besar, Berani, dan Palsu

Jika seseorang sering menyela orang lain, mengambil banyak ruang dengan gerakan lengan dan postur tubuhnya, serta bersikap kaku saat berbicara, maka berhati-hatilah.

Tak sedikit orang-orang yang menunjukkan tanda-tanda seperti di atas yang melakukan tindakan penipuan.

3. Menggandakan Penipuan

Orang-orang yang paling berlebihan dalam penyangkalan atau pernyataan-pernyataan tidak benar lainnya adalah orang-orang yang paling mungkin bersalah.

"Orang-orang yang berusaha keras untuk terlihat seperti orang baik adalah orang-orang yang harus kita waspadai," tutur Brown.

Brown mengungkapkan, mantan Pengendara Sepeda Profesional Lance Armstrong dan banyak tokoh politik lainnya sebagai salah satu contoh pelakunya.

4. Bibir Tidak Dapat Berbohong

Bahasa tubuh lainnya yang menunjukkan seseorang tengah berbohong adalah dengan melipat bibir sebelum berbicara. Menurut Brown, hal ini merupakan tanda bahaya.

"Ketika bibir seseorang menghilang, mereka menyembunyikan informasi. Hal berikutnya yang keluar dari mulut mereka adalah setengah benar atau bohong," ujarnya.

5. Menutup Mulut dengan Tangan

Perhatikan ketika seseorang menutup mulutnya dengan tangannya. Kelihatannya wajar, tetapi sering kali menunjukkan bahwa apa yang mereka katakan selanjutnya adalah bohong.

Jika Anda bertanya, "Mengapa Anda meninggalkan posisi terakhir Anda?" dan tangan mereka terangkat ke mulut saat mereka berhenti sejenak lalu berkata, "Posisi saya sudah melampaui batas," itu artinya mereka sedang menahan informasi.

Untuk mengungkapkan kebenarannya, Anda dapat menjawab "Sepertinya masih banyak yang ingin Anda katakan. Ingin memperluasnya?"

Baca Juga: Ini 10 Penginapan Murah dan Lokasi untuk Camping di Bandung yang Asyik Bagi Para Backpacker

6. Selaras dengan Nada

Nada suara adalah salah satu indikator penipuan terbaik. Nada meyakinkan yang kuat sering kali menunjukkan penipuan, sedangkan nada menyampaikan yang lebih lembut dapat berarti seseorang mengatakan sebagian kebenaran dan bukan keseluruhan cerita.

7. Perhatikan Kegelisahan

Jika seseorang menjadi gelisah, itu bisa mengindikasikan penipuan. Kaki kita memberi kita naluri untuk melarikan diri dari situasi yang tidak nyaman, dan ketika otak kita memberi tahu kita bahwa kita tidak bisa melakukan itu, mungkin hasilnya adalah sedikit menari di tempat.

8. Carilah Inkonsistensi

Orang-orang mempunyai pola yang khas sehubungan dengan bahasa tubuh dasar dan cara berbicara mereka. Jika bahasa tubuh seseorang tidak biasa bagi orang tersebut, perhatikanlah dengan saksama.

9. Menunda Menjawab

Jika seseorang menunggu lebih dari lima detik untuk menjawab pertanyaan, itu pertanda penipuan.

10. Jawaban yang Tidak Tegas

Jawaban yang tidak tegas seperti "Saya kira begitu", "Saya tidak ingat", atau "Sejauh pengetahuan saya" adalah jawaban yang mencurigakan untuk setiap pernyataan ya atau tidak.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Tidur Siang yang Sempurna? Simak Beberapa Tips Berikut Ini!

11. Jangan Pernah Mengatakan "Tidak Pernah"

Ketika seseorang menjawab "tidak pernah" pada pertanyaan ya atau tidak, maka Anda berhak curiga.

12. Sekali Saja Cukup

Jawaban ganda seperti "Ya, ya" atau "Tidak, tidak" mungkin menandakan kebohongan.

13. Mata-mata Cemas

Menurut Brown, ketika Anda melihat bagian putih mata seseorang, itu menandakan ketakutan pada orang tersebut.

Jika mata seseorang melirik ke sekeliling saat ditanyai suatu pernyataan seperti bergerak ke atas, ke bawah, dan ke samping, itu artinya mereka takut memberi jawaban yang jujur.

14. Kebenaran Ada di Kaki Gagak

Senyuman yang tulus selalu melibatkan mata. Carilah kaki gagak. Misalnya jika kontak bisnis mengatakan "Ini adalah proyek yang kami sukai" dan Anda melihat kerutan kecil mulai dari mata hingga pelipis, berarti antusiasme mereka tulus.

Namun, jika Anda tidak melihat adanya kerutan, berhati-hatilah. Ini menandakan bahwa kepercayaan diri mereka mungkin saja dilebih-lebihkan.

15. Lihatlah Kecepatan Kedipnya

Jika mata seseorang berkedip lebih cepat saat membahas topik tertentu atau menjawab pertanyaan tertentu, ini merupakan tanda kecemasan yang sering kali terjadi bersamaan dengan kebohongan.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler