LINGKARTANGERANG.COM - Tidur yang nyenyak dapat membantu mengurangi peluang Anda mengembangkan penyakit kronis tertentu, menjaga kesehatan otak, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Karena alasan ini, umumnya disarankan agar Anda berada di antara keduanya 7-8 jam tidur tanpa gangguan setiap malam, meskipun banyak orang kesulitan mendapatkan cukup tidur.
Ada banyak strategi yang membantu meningkatkan kualitas tidur, termasuk mengubah pola makan karena beberapa makanan dan minuman memiliki khasiat yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Mengonsumsi makanan pada waktu yang konsisten setiap hari juga bermanfaat.
Dilansir LingkarTangerang.com dari Healthline, berikut ini adalah 9 makanan dan minuman terbaik yang bisa Anda konsumsi sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur Anda:
Baca Juga: Mengesankan! Ternyata Ini 8 Manfaat Makan Buah Nanas untuk Kesehatan
1. Kacang almond
Almond adalah sumber yang bagus dari banyak nutrisi. Makanlah secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Ini diatribusikan untuk lemak tak jenuh tunggal yang sehat, serat, dan antioksidan.
Kacang ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Salah satunya, mengandung vitamin B dan magnesium yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang cukup, khususnya, mungkin membantu meningkatkan kualitas tidur jika Anda menderita insomnia.
Selain itu, bersama dengan beberapa jenis kacang-kacangan lainnya, kacang almond merupakan a sumber hormon melatonin, yang mengatur jam internal Anda dan memberi sinyal pada tubuh Anda untuk bersiap tidur.
2. Kalkun
Kalkun atau Turki lezat, bergizi, dan tinggi protein, serta penting untuk menjaga kekuatan otot dan mengatur nafsu makan. Ini mengandung nutrisi lain seperti riboflavin, fosfor, dan selenium.
Selain itu, kalkun juga mengandung asam amino triptofan, yang meningkatkan produksi melatonin dan dapat mempengaruhi kantuk.
Protein dalam kalkun berkontribusi pada kemampuannya untuk meningkatkan rasa lelah. Ada bukti bahwa mengonsumsi protein dalam jumlah sedang sebelum tidur adalah hal yang baik terkait dengan kualitas tidur yang lebih baik, termasuk lebih sedikit terbangun sepanjang malam.
3. Teh Kamomil
Teh kamomil adalah teh herbal populer yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Ini terkenal dengan flavonnya. Flavon adalah golongan antioksidan yang mengurangi peradangan yang sering menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, teh kamomil mempunyai beberapa khasiat yang unik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Secara khusus, teh kamomil mengandung apigenin. Antioksidan ini mengikat reseptor tertentu di otak Anda yang dapat menyebabkan kantuk dan mengurangi insomnia.
Baca Juga: Hati-hati! Berikut 3 Dampak Buruk Kebiasaan Bangun Tidur Terlalu Siang
4. Kiwi
Kiwi adalah buah yang rendah kalori dan sangat bergizi, dan memakannya dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda, mengurangi peradangan, dan menurunkan kolesterol Anda. Dampak-dampak tersebut disebabkan oleh jumlah yang tinggi serat dan antioksidan karotenoid yang mereka sediakan.
Kiwi juga mungkin salah satu makanan terbaik untuk dimakan sebelum tidur. Efek kiwi yang meningkatkan kualitas tidur terkadang dikaitkan dengan serotonin.
Serotonin adalah bahan kimia otak yang membantu mengatur siklus tidur Anda. Makan makanan yang kaya buah-buahan seperti kiwi mungkin membantu mempromosikan tidur yang lebih baik.
Antioksidan anti-inflamasi dalam kiwi, seperti vitamin C, mungkin ikut bertanggung jawab atas efeknya yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, diperlukan lebih banyak bukti ilmiah untuk mengetahui efek kiwi dalam meningkatkan kualitas tidur.
5. Jus Ceri Asam
Jus ceri asam menyediakan sejumlah kecil nutrisi penting, seperti magnesium fosfor, dan kalium. Selain itu, ini adalah sumber yang kaya antioksidan.
Jus ceri asam juga dikenal dapat menyebabkan kantuk karena jumlah melatoninnya yang tinggi, dan bahkan seimbang telah dipelajari karena perannya dalam meredakan insomnia. Oleh karena itu, meminum jus ceri asam sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.
6. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, trout, dan mackerel, sangat menyehatkan. Hal yang membuat mereka unik adalah jumlah vitamin D yang luar biasa.
Misalnya, satu porsi salmon sockeye seberat 3 ons (85 gram) mengandung 570 unit internasional (IU) vitamin D. Itu berarti 71% dari DV Anda. Satu porsi ikan rainbow trout yang dibudidayakan mengandung 81% DV Anda.
Selain itu, ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3 yang sehat, khususnya asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) , yang dikenal dapat mengurangi peradangan. Dikombinasikan dengan vitamin D pada ikan berlemak, asam lemak Omega-3 dapat membantu melindungi melawan penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak.
Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Brokoli untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 2 Jarang Ada yang Tahu!
7. Kenari
Kenari adalah jenis kacang pohon populer yang kaya akan nutrisi dan sumber lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3 dan asam linoleat.
Kenari telah dipelajari karena kemampuannya menurunkan kadar kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Terlebih lagi, beberapa peneliti menyatakan bahwa makan kenari meningkatkan kualitas tidur, karena kenari merupakan salah satu sumber makanan melatonin terbaik.
8. Teh Bunga Markisa
Teh bunga markisa adalah teh herbal lain yang secara tradisional digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit kesehatan.
Itu sebuah sumber yang kaya antioksidan flavonoid, yang dikenal karena perannya dalam mengurangi peradangan.
Selain itu, teh bunga markisa telah dipelajari karena potensinya mengurangi gejala kecemasan, depresi, dan gangguan kejiwaan lainnya.
Secara khusus, hasil penelitian kecil menyarankan bahwa bunga markisa meningkatkan produksi asam gamma aminobutyric kimia otak (GABA). GABA bekerja untuk menghambat bahan kimia otak lain yang menyebabkan stres, seperti glutamat.
Sifat menenangkan dari teh bunga markisa dapat menyebabkan kantuk, jadi meminumnya sebelum tidur mungkin bermanfaat.
9. Nasi Putih
Nasi putih merupakan biji-bijian yang banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok di banyak negara. Perbedaan utama antara beras putih dan beras merah adalah beras putih telah dihilangkan dedak dan kumannya. Hal ini membuatnya lebih rendah serat, nutrisi, dan antioksidan.
Meski demikian, nasi putih masih mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang cukup.
Nasi putih tinggi karbohidrat. Kandungan karbohidrat dan kurangnya serat berkontribusi terhadap indeks glikemik (GI) yang tinggi.
Itu sudah disarankan di penelitian yang lebih tua bahwa mengonsumsi makanan dengan GI tinggi, seperti nasi putih, minimal 1 jam sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Meskipun demikian, penelitian ini didasarkan pada atlet profesional yang mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak taksi daripada rata-rata orang.***