Puasa Syawal Tidak Berturut-Turut, Bolehkah? Ini Jawaban Buya Yahya

- 13 April 2024, 20:27 WIB
Buya Yahya menjawab: Bolehkah puasa Syawal tidak ebrtruut-turut?
Buya Yahya menjawab: Bolehkah puasa Syawal tidak ebrtruut-turut? /Tangkapan Layar Kanal YouTube Al Bahjah TV/

Itu juga yang akan menjadi alasan banyak ulama tidak menganjurkannya untuk langsung dilaksanakan. Mereka khawatir, umat muslim menganggapnya sebagai sebuah kewajiban. 

"Sebagian ulama menilainya makruh jika dilaksanakan langsung karena khawatir dianggap wajib," kata Buya Yahya sebagaimana dilansir Lingkar Tangerang.Com dari Kanal YouTube Al Bahjah TV, 14 Juni 2017.

Baca Juga: Ramadhan Bulan Mulia, Ini Cara Wanita Haid Raih Keutamaannya Menurut Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, ibadah puasa ini juga tidak boleh dilaksanakan sesuai hawa nafsu. Banyak orang yang harus dihormati dan dihargai ketika melaksanakannya. 

Dalam Mahzab Imam Syafi'i, puasa boleh dilaksanakan tidak berturut-turut. Misalnya, seling sehari atau dua sampai tiga hari.

"Menurut Mahzab kita, Imam Syafi'i, tidak harus berurutan," jelas Buya Yahya.

Orang yang melaksanakan secara berurutan tidak salah. Kebaikan memang harus disegerakan. Sifat manusia yang senang menunda dapat membuatnya lalai, hingga bulan Syawal terlewat.

Yang terpenting, sekali lagi, puasa tidak mengikuti hawa nafsu. Idul Fitri masih diselimuti suasana silaturahim. Tidak pantas, jika datang ke orang tua atau guru yang memberikan jamuan, kita menolaknya.

Baca Juga: Berapa Kali Rasulullah SAW Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Ustadz Adi HIdayat

"Saya tidak makan, Ummi. Saya lagi puasa .. Kan sok bener manusia," ungkap Buya Yahya.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah