Network
LINGKARTANGERANG.COM - Media nasional dan internasional terus memberitakan serangan Israel ke Kota Gaza, Palestina selama lebih dari sebulan terakhir.
Banyak dari mereka menuliskan jumlah korban tewas dari rakyat Palestina, yaitu mencapai lebih dari 11 ribu jiwa. Empat puluh persen di antaranya anak-anak.
Pemberitaan sebagian besar menunjukkan, Hamas dan Palestina mengalami kekalahan besar dalam perang. Kelompok militan di Kota Gaza tidak dapat menahan laju serangan lawan hingga warganya banyak yang menjadi korban.
Baca Juga: Sejarah Lengkap Irisan Semangka Jadi Simbol Dukungan terhadap Palestina
Namun, CEO Andesta Mandiri Indonesia (AMI) Group yang bergerak di bidang IT yang dikenal juga sebagai tokoh Islam, Azzam Mujahid Izzulhaq mempunyai pandangan berbeda. Baginya, Palestina dan Islam memenangkan pertempuran kali ini.
Kemenangan Palestina Versi Azzam Mujahid Izzulhaq
Menurut Azzam Mujahid Izzulhaq, kemenangan dalam Islam tidak selalu berarti kekalahan lawan. Meskipun definisi tersebut manusiawi, Islam tidak sempit.
"Tak jarang kita menafsirkan kemenangan itu adalah dengan kalahnya lawan. Tidak salah memang, salah satu indikator kemenangan 'versi' kacamata manusia memang demikian adanya. Namun, kemenangan dalam Islam tidak sesempit itu," kata Azzam Izzulhaq sebagaimana dikutip LingkarTangerang.com dari akun Twitter/X @AzzamIzzulhaq, Sabtu 11 November 2023.
Pria yang kerap dipanggil Ustadz karena pengetahuannya tentang Islam ini pun menjelaskan, kondisi yang sama pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW saat perjanjian Hudaibiyah ditandatangani.
Baca Juga: 2 Alasan Kita Harus Bantu Palestina dan Tetap Berpihak Menurut Buya Yahya
