AS Sebut Israel Setuju Jeda Pertempuran, tapi di Gaza Perang Masih Terus Berlangsung

- 10 November 2023, 06:15 WIB
AS sebut jeda pertempuran memberi kesempatan warga Palestina di Gaza utara berpindah ke selatan dengan lebih aman.
AS sebut jeda pertempuran memberi kesempatan warga Palestina di Gaza utara berpindah ke selatan dengan lebih aman. /Mohammed Salem/

LINGKARTANGERANG.COM - Amerika Serikat (AS) menyebut, Israel terus menyetujui jeda pertempuran sementara selama empat jam sehari di Gaza bagian utara mulai Kamis, 9 November 2023.

Jeda pertempuran sementara antara Israel dan Hamas tersebut dilakukan agar penduduk sipil yang ingin melarikan diri ke selatan dapat melakukannya.

Gedung Putih menyatakan, jeda pertempuran Israel dan Hamas dapat digunakan untuk pembebasan sandera dan merupakan langkah awal yang signifikan.

Baca Juga: AS Pegang Kendali Penuh Konflik Israel Vs Hamas, Gencatan Senjata di Gaza Sulit Dilakukan?

Meskipun demikian, di lapangan belum ada tanda-tanda meredanya pertempuran. Israel juga tidak memberikan informasi bagaimana penghentian sementara pertempuran dapat berlangsung. Menteri Pertahanan Yoav Gallant hanya mengatakan, semangat perang tidak berkurang.

"Kami melakukan langkah-langkah lokal dan tepat untuk memungkinkan keluarnya warga sipil Palestina dari Kota Gaza ke arah selatan sehingga kami tidak merugikan mereka.Hal-hal ini tidak mengurangi semangat perang," kata Gallant sebagaimana dilansir LingkarTangerang.com dari Reuters, Jumat 10 November 2023.

Gallant menegaskan, tidak akan gencatan senjata jika sandera belum dibebaskan seluruhnya dan Hamas sebagai kelompok pejuang Palestina belum musnah.

"Kami tidak akan berhenti berperang selama saudara kami berada di Gaza dan selama kami belum menyelesaikan misi, yaitu menggulingkan rezim Hamas dan menghilangkan kemampuan militer dan pemerintahannya," terang Gallant.

Jeda Pertempuran di Tengah Kekhawatiran Pertempuran Meluas

Baca Juga: Sebulan Perang Israel dan Palestina, Kedua Pihak Klaim Ada Kemajuan

Halaman:

Editor: H Prastya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah