Network
LINGKARTANGERANG.COM - Gempa bumi melanda wilayah barat Jajarkot, Nepal pada Jumat, 3 November 2023 malam waktu setempat dan menyebabkan sedikitnya 128 orang tewas.
Pusat Seismologi Nasional Nepal menyebutkan, gempa berkekuatan 6,4 skala Richter hingga menewaskan 128 orang dan mungkin lebih banyak lagi. Namun, badan AS memperkirakan kekuatan gempa sekitar 5,6 Magnitude.
Gempa tersebut merupakan bencana yang sama paling mematikan sejak tahun 2015. Delapan tahun lalu, gempa juga pernah melanda Nepal dan menewaskan lebih dari 9 ribu orang. Kerugian diperkirakan mencapai 6 miliar dolar AS.
Para pejabat setempat khawatir jumlah korban terus bertambah, mengingat mereka belum bisa melakukan kontak di dekat daerah perbukitan yang dekat pusat gempa, 500 km sebelah barat ibu kota Kathmandu. Apalagi distrik ini termasuk padat penduduk, dengan sekitar 190 ribu jiwa tersebar di perbukitan terpencil.
"Jumlah korban luka bisa mencapai ratusan dan jumla kematian juga bisa meningkat," kata pejabat distrik Jajarkot, Hanish Chandra Sharma dikutip LingkarTangerang.Com dari Reuters, Sabtu 4 November 2023.
Kondisi Terkini Nepal Pasca Gempa
Pusat gempa ada di dekat Distrik Jumla, Desa Ramidanda dengan kedalaman 18 km. Getarannya terasa sampai ibu kota India, New Delhi yang jaraknya mencapai 500 kilometer.
Juru Bicara Kepolisian, Kuber Kadayat mengatakan, 92 orang tewas di Jajarkot dan 36 orang di distrik tetangganya, Rukum West. Keduanya berada di Provinsi Karnali. Di tempat yang sama, sekitar 140 orang ditemukan terluka.
"Banyak rumah roboh, banyak lainnya retak. Ribuan warga menghabiskan sepanjang malam di tempat terbuka dan dingin karena mereka terlalu takut untuk masuk ke dalam rumah yang retak sat gempa susulan terjadi," kata Sharma.
