Buya Yahya tentang Konser Musik Coldplay: Ada Cara Hidup yang Kurang Baik

- 1 Juni 2023, 22:04 WIB
Buya Yahya tentang konser musik Coldplay: Ada cara hidup yang kurang baik.
Buya Yahya tentang konser musik Coldplay: Ada cara hidup yang kurang baik. //Tangkapan layar Youtube Al Bahjah//

LINGKARTANGERANG.COM - Konser musim Coldplay yang rencananya akan diadakan pada bulan November 2023 memang menyedot banyak perhatian.

Harga tiket konser musik Coldplay yang puluhan juta rupiah juga terus menjadi perhatian hingga seorang jamaah dalam kajian yang dibawakan Buya Yahya mempertanyakannya.

Jamaah yang tidak disebutkan namanya  mengatakan, konser musik Coldplay mendukung LGBT. Akan tetapi banyak yang berlomba-lomba untuk membeli tiket dengan segala cara.

Baca Juga: PT KAI Buka Lowongan Kerja untuk SLTA, D3 hingga S1, Ini Kriteria dan Syaratnya!

Bahkan, ada seorang kakak mencuri tabungan adik untuk berobah ayahnya dan menggunakan uang untuk membayar tiket Coldplay.

"Bagaimana hukum membeli tiket tersebut dan bagaimana kita bersikap melihat feomena ini?" ujar penanya kepada Buya Yahya sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Selasa 30 Juni 2-23.

Buya yang mempunyai nama panjang Yahya Zainul Ma'arif dan merupakan lulusan Ahqaaf Yaman memberi jawaban sangat mengejutkan atas pertanyaan di atas.

Buya Yahya tidak secara khusus menyoroti LGBT, tetapi gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Buya Yahya Angkat Bicara Tentang Tes DNA untuk Tentukan Nasab: Berbahaya

"Bukan mendukung atau mencaci LGBT ... Ada cara hidup yang kurang baik. Gaya hidup yang merusak," tutur Buya yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah, Cirebon, Jawa Barat.

Gaya hidup tidak baik dan merusak yang dicontohkan, seperti berbelanja tanpa pertimbangan, mudah terpengaruh lingkungan, dan sombong.

"Kisah konser musik hanya sebuah cpntoh," kata Buya Yahya.

Dia pun mencontohkan hal lain yang juga merupakan contoh gaya hidup merusak.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Waktu Tepat Baca Al Fatihah Bagi Makmum Shalat Jamaah

Ibu-ibu yang memaksakan anak untuk sekolah di tempat mewah dan membeli barang-barang branded; anak-anak menggunakan motor dan gadget mewah; dan berlomba-lomba untuk berlibur ke tempat jauh merupakan hal lain yang dipertontonkan saat ini.

Pemaksaan yang berujung pada pelanggaran syariat Islam, seperti mencuri dan korupsi.

Buya Yahya mengatakan, anak-anak dan remaja masa depan seharusnya berlomba menambah ilmu pengetahuan, bukan memamerkan kekayaan.

"Kapan anak kita mulai sering bercerita, aku baru beli kitab ini ... Siswa ketemu siswa bertanya liburan berapa buku yang sudah dibaca," ingat Buya Yahya.

Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 1444 H Dilaksanakan di Indonesia? Simak Informasi Lengkapnya di Sini

Pada akhirnya, Buya Yahya meminta semua untuk kembali kepada akhlak Rasulullah yang tidak sombong dan tawaduk.

"Jadi, kami melihat budaya yang tidak baik .. Ayo kembali kepada hidup yang jujur. Ajarkan lagi ke-tawaduk-annya," pungkas Buya Yahya. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x