Tolak Klaim Israel, Sumber dari Palestina Sebut Al Qassam Hamas Sebagian Besar Masih Utuh dan Siap Bertempur

- 13 Desember 2023, 06:10 WIB
Pasukan Al Qassam Hamas dalam parade militer di jalur Gaza pada bulan Juli 2023.
Pasukan Al Qassam Hamas dalam parade militer di jalur Gaza pada bulan Juli 2023. /Reuters/

LINGKARTANGERANG.COM - Pekan lalu, Israel merilis pernyataan yang berisi foto dan nama lima pemimpin Hamas yang telah berhasil mereka bunuh. Di antara mereka adalah kepala batalion dan brigade di Gaza utara.

Selanjutnya tentara Israel mengklaim, kelompok perlawanan Palestina di Gaza tersebut hampir mengalami kekalahan. Lima ribu dari 30 ribu anggota Al Qassam Hamas sudah terbunuh setelah perang selama dua bulan.

Meskipun membenarkan, tiga orang pimpinan perlawanan sudah tewas termasuk Ahmed al-Ghandour, kepala brigade utara, kelompok perlawanan Palestina di Gaza menolak klaim Israel. Pasukan Al Qassam, sayap bersenjata dari Hamas masih utuh.

Baca Juga: Gaza Pasca Perang: Benyamin Netanyahu Rencanakan Denazifikasi, Militer Israel Pegang Kendali

Al Qassam Hamas masih siap melawan Israel yang terus masuk dan menyerang seluruh bagian Gaza.

Sebuah sumber Palestina yang tidak disebutkan namanya dan dekat dengan kepemimpinan politik Hamas di pengasingan, menolak angka terbaru militer Israel. Dia mengatakan, jumlah korban di kalangan pejuang Qassam sangat rendah, di bawah 10 persen.

“Qassam adalah gerakan militer dengan struktur terpusat dan lingkaran organisasi yang longgar. Kami belum pernah mendengar bahwa pasukan pusat menderita korban serius, kecuali beberapa komandan yang berada di luar terowongan karena pertempuran tersebut,” kata sumber sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari Middle East Eye, Rabu 13 Desember 2024.

Tidak Ada Anggota Pasukan Al Qassam Hamas yang Ditangkap Israel

Kini dalam serangannya yang membabi-buta, Tentara Israel, IDF mulai menangkap warga Palestina di Gaza. 

Terakhir mereka menangkap sejumlah warga sipil Palestina yang berlindung di dekat dua sekolah yang dikelola PBB di Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Tentara PM Benyamin Netanyahu melaporkan 10 sampai 15 persen dari warga adalah anggota Hamas.

Halaman:

Editor: H Prastya

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah