Network
LINGKARTANGERANG.COM - Serangan Zionis Israel kepada Hamas di Gaza semakin membabi-buta. Tentara tidak lagi fokus pada Gaza bagian utara tetapi seluruh bagian. Bahkan, IDF memborbardir Khan Younis dengan anggapan wilayah tersebut adalah pusat pemerintahan dan administratif Hamas.
Tidak sampai di sana, tentara juga menangkapi puluhan warga sipil yang sampai saat ini belum diketahui ditempatkan di mana. Namun, Politisi Israel yang juga seorang Wakil Walikota di Yerusalem, Raja Aryeh Yitzhak King menyerukan untuk mengubur hidup-hidup mereka semua.
Politisi Israel itu menyampaikan hal ini dalam postingannya di media sosial X pribadinya. Menurut Yitzhak King, warga Palestina adalah Muslim Nazi yang harus segera dimusnahkan.
Baca Juga: Israel Terus Bombardir Seluruh Gaza, AS Tidak Kurangi Pasokan Senjata
Dilansir LingkarTangerang.Com dari Middle East Asia, Sabtu 9 Desember 2023, postingan Yitzhak King saat ini sudah dihapus karena tidak sesuai atau melanggar aturan X.
"Jika itu terserah saya, saya akan mengirimkan buldoser D-9 dan meletakkannya di belakang gundukan tanah dan akan memberikan perintah untuk menutupinya, ratusan semut ini, selagi mereka hidup," kata Yitzhak King.
Warga Palestina Ditangkap
Sebelumnya, Jumat 8 Desember 2023, IDF membagikan foto puluhan warga sipil Palestina yang ditangkap dengan latar belakang gurun. Mereka terlihat bertelanjang di tengah cuaca yang dingn dan digiring memasuki sebuah truk.
Orang-orang tersebut diperkirakan, ditangkap di Beit Lahia, di ujung utara jalur Gaza. Namun tidak diketahui, tawanan dibawa ke mana. Banyak orang yang melihat foto menilai, warga sipil itu dibawa ke kamp konsentrasi.
Baca Juga: Gencatan Senjata Berakhir, Pertempuran Baru Dimulai dengan Serangan Israel ke Gaza Selatan
