Gencatan Senjata Berakhir, Pertempuran Baru Dimulai dengan Serangan Israel ke Gaza Selatan

- 2 Desember 2023, 09:23 WIB
Israel serang Gaza selatan setelah gencatan senjata berakhir, Jumat 1 Desember 2023.
Israel serang Gaza selatan setelah gencatan senjata berakhir, Jumat 1 Desember 2023. /Hatem Khaled/

LINGKARTANGERANG.COM - Seperti prediksi banyak tokoh dunia, perundingan untuk memperpanjang gencatan senjata antara Palestina dan Israel sulit diwujudkan. Apalagi Zionis memang sudah mengatakan siap untuk bertempur kembali dan mendapat dukungan penuh AS.

Setelah gencatan senjata berakhir, Jumat 1 Desember 2023 waktu setempat. Israel langsung menyerang Gaza bagian selatan. Wilayah yang sebelumnya sebut sebagai zona nyaman dan diperuntukkan untuk pengungsi.

Wilayah timur Khan Younis dan Rafah di selatan Gaza menjadi sasaran pemnoman hebat ketika batas waktu gencatan senjata telah lewat. Kolom asap pun terlihat membumbung ke langit.

Baca Juga: Blinken Desak Israel Lindungi Warga Sipil, AS Tetap Dukung Perang Berlanjut Setelah Gencatan Senjata di Gaza

Jumat malam, pejabat kesehatan Gaza mengatakan, serangan udara Israel telah menewaskan 184 orang dan melukai sedikitnya 589 lainnya serta menghancurkan 20 rumah.

AS sedang menyusun rencana bersama Israel untuk meminimalkan kerugian terhadap warga di Gaza selatan tetapi pemboman membuktikan hal sebaliknya.

Selebaran di wilayah timur Khan Younis memerintahkan penduduk di empat kota untuk mengungsi lebih jauh ke selatan Rafah, daerah yang berbatasan dengan Mesir.

Palestina memberikan serangan balasan dari utara Gaza. Warga dan pejabat Hamas mengatakan, para pejuangnya yang bersenjatakan granat berpeluncur roket melawan pasukan dan tank Israel di lingkungan Sheikh Radwan. 

Sirene terdengar di seluruh Israel selatan ketika para pejuang palestina menembakkan roket dari daerah kantong psisir ke kota-kota. Mereka menargetkan Tel Aviv tetapi tidak ada laporan korban sipil.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah