Network
LINGKARTANGERANG.COM - Pertempuran Israel vs Palestina di Kota Gaza terus memanas. Militer IDF menyerang habis-habisan Hamas yang diyakini berpusat di Kota Gaza. Mereka memborbardir semua fasiltas umum termasuk rumah sakit di sana.
Baik Hamas maupun Israel, keduanya mengklaim hasil yang memuaskan. Israel mengatakan, banyak tokoh Hamas yang terbunuh saat mereka melakukan invasi darat. Sementara Jubir Sayap Militer Hamas, Abu Ubaidilah mengumumkan, Al Qassam berhasil menjebak banyak tentara dan menaklukkannya di berbagai wilayah. Selain itu, beberapa pejabat militer ISrael juga dilaporkan tewas.
Israel terus membabi buta menyerang banyak tempat di mana mereka memperkirakan Hamas bersembunyi, termasuk kamp Jenin yang berada di Tepi Barat dan Rafah di Gaza Selatan.
Baca Juga: Abu Ubaidah dari Al-Qassam Klaim Telah Hancurkan 25 Tank Israel dalam 48 Jam
Israel Serbu Kamp Jenin di Tepi Barat yang Diduduki
Kota Gaza memang sampai saat ini tidak dapat dkuasai oleh negara PM Benyamin Netanyahu. Berbeda halnya dengan Tepi Barat yang mereka duduki puluhan tahun lamanya.
Sejak tahun 1953, kota ini sering menjadi sasaran penggerebekan tentara Israel. Militer datang biasanya untuk menghancurkan infrastruktur dan menangkap warga Palestina.
Sejak Kamis, 9 November 2023, tembakan kembali terdengar di sana. Lampu-lampu padam pada sore hari. Keesokan paginya keluarga-keluarga yang membawa anak-anak menyusuri jalan di kamp pengungsi Jenin. Warga berusaha menghindari baku tembak dan serangan pesawat tak berawak. Pasukan negara dengan bendera bergambar 'bintang daud' memaksa masuk wilayah dengan konvoi besar kendaraan lapis baja.
Pertempuran terbaru, seperti dilansir LingkarTangerang.Com dari Al Jazeera, Sabtu 11 November 2023 telah menewaskan sedikitnya 14 orang Palestina.
Baca Juga: Israel Serang RS Indonesia di Gaza hingga Puluhan Orang Tewas dan Terancam Berhenti Operasi
