Network
LINGKARTANGERANG.COM - Kekhawatiran akan konflik yang meluas di Timur Tengah pasca perang Hamas vs Palestina terus meningkat. Apalagi dalam beberapa hari ini Israel juga menyerang warga di Yerusalem Timur. Sementara di perbatasan dengan Lebanon, tembakan lebih sering terdengar.
AS sebagai sekutu utama Israel terus mengingatkan Iran untuk tidak ikut campur. Bahkan, Biden telah menempatkan pasukannya di perairan dekat negara Ayatullah Khomeini tersebut.
Pihak Israel tidak kalah mengancam. Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel, Herzi Halevy mengatakan, angkatan udaranya mampu membom wilayah mana pun di Timur Tengah.
Baca Juga: Sekjen PBB: Korban Tewas Capai 10.000 Orang, Kini Gaza Dipenuhi Kuburan Anak-anak
"Kami selalu siap menghadapi wilayah lain," kata Herzi Halevy sebagaimana dikutip LingkarTangerang.com dari Al Arabiya, Selasa 7 November 2023.
Dia mengatakan hal di atas setelah berkunjung ke markas Skuadron Dukungan Udara ke-140 untuk pesawat.
Pertempuran di Gaza Terus Berlanjut
Belum ada titik terang tentang gencatan senjata yang akan terjadi antara Israel dan Hamas. Sampai saat ini, Israel dan AS masih menolak seruan dari berbagai belahan dunia dengan alasan tidak mau memberi kesempatan kepada lawan untuk membangun kekuatan.
Di Kota Gaza sendiri, pertempuran masih terus memuncak. Bahkan, hari Minggu 5 November 2023 serangan rudal Israel seperti membabi buta. Tidak kurang dari seribu buah ditembakkan dalam satu malam saja dan menargetkan kamp pengungsian hingga rumah sakit.
Juru Bicara Militer Israel mengatakan, pasukannya akan terus berperang di Jalur Gaza. Mereka kemarin telah berhasil mengambil gedung milik Hamas.
