Gaza Pasca Perang: Benyamin Netanyahu Rencanakan Denazifikasi, Militer Israel Pegang Kendali

- 12 Desember 2023, 17:22 WIB
Benyamin Netanyahu sebut denazifikasi perlu diterapkan di Gaza pasca perang.
Benyamin Netanyahu sebut denazifikasi perlu diterapkan di Gaza pasca perang. /Abir Sutan Pool/

LINGKARTANGERANG.COM - Perang Israel vs Palestina sudah melewati masa 6 bulan dan kedua pihak bersiap untuk pertempuran yang panjang. Banyak pihak yang memperkirakan kondisi Gaza pasca perang.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu sampai saat ini masih bersikeras perang tidak akan berakhir sampai Hamas musnah. Namun, ternyata tidak hanya itu, dia juga tidak menginginkan otoritas Palestina memimpin Gaza pasca perang.

Rencana PM Israel Benyamin Netanyahu untuk Gaza pasca perang beredar di media. Dalam video, PM yang beru menjabat kembali tahun 2022 tersebut sedang memimpin rapat tertutup dengan parlemen Knesset.

Baca Juga: Israel Terus Gempur Khan Younis di Tengah Kekhawatiran Perang Meluas

Gaza Pasca Perang akan di Bawah Kendali Israel

Benyamin Netanyahu secara tidak langsung menampik usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang ingin menyatukan Tepi Barat dan Gaza di bawah Otoritas Palestina. Bahkan, dia menyebut tidak akan menyerah dengan tekanan internasional.

“Jalur ini akan berada di bawah kendali militer Israel... Kami tidak akan menyerah pada tekanan internasional,” kata Netanyahu.

Secara pribadi, pimpinan pemerintahan Israel tersebut menyebut Otoritas Palestina dan Hamas mempunyai tujuan yang sama.

"Bedanya, Hamas ingin menghancurkan Israel saat ini juga. Otoritas Palestina ingin melakukannya dalam beberapa tahap," kata Netanyahu dalam transkrip rapat yang beredar sebagaimana dikutip LingkarTangerang.Com dari Al Jazeera, Selasa 12 Desember 2023.

Baca Juga: Pertempuran di Gaza Meningkat Seiring dengan Ancaman Israel di Perbatasan Lebanon

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah