Israel Terus Gempur Khan Younis di Tengah Kekhawatiran Perang Meluas

- 12 Desember 2023, 06:16 WIB
Salah satu bagian Khan Younis, Gaza selatan yang digempur Israel di tengah kekhawatiran perang meluas.
Salah satu bagian Khan Younis, Gaza selatan yang digempur Israel di tengah kekhawatiran perang meluas. /Ibraheem Abu Mustafa/

LINGKARTANGERANG.COM - Israel terus menggempur Khan Younis, kota utama di Gaza selatan yang sebelumnya disebut sebagai wilayah aman.

Pertempuran dahsyat di Khan Younis terjadi setelah upaya perpanjangan gencatan senjata yang digagas Qatar gagal, 1 Desember 2023. Sebelumnya, Israel telah mengusir lebih dari 2,3 juta warga Palestina di wilayah utara Gaza.

Alasan Israel menyerang Khan Younis masih tetap sama. Mereka ingin menghabisi pemerintahan Hamas yang disebut berpusat di wilayah selatan Gaza tersebut.

Baca Juga: Pertempuran di Gaza Meningkat Seiring dengan Ancaman Israel di Perbatasan Lebanon

Pada hari Minggu, 10 Desember 2023, penduduk Khan Younis melaporkan, tank-tank telah mencapai jalan utama utara-selatan kota tersebut. Pesawat-pesawat tempur menyerang suatu daerah di sebelah barat.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan, kota dengan populasi sekitar 626.000 jiwa itu mungkin berada di ambang kehancuran karena kemungkinan epidemi penyakit melanda kota tersebut.

Guterres menyesali usulan gencatan senjata di DK PBB yang diveto oleh sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS), Jumat 8 Desember 2023. Namun, dia berjanji untuk tidak menyerah dengan upaya yang dilakukan.

“Saya mendesak Dewan Keamanan untuk menekan upaya menghindari bencana kemanusiaan dan saya menegaskan kembali seruan saya agar gencatan senjata kemanusiaan diumumkan,” kata Guterres sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari Reuters, Senin 11 Desember 2023.

“Sayangnya, Dewan Keamanan gagal melakukan hal ini, namun hal ini tidak membuat hal ini menjadi kurang penting," sesal Guterres.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah