Kecelakaan Kereta Terburuk di India Tewaskan 288 Orang, Adakah WNI Jadi Korban?

4 Juni 2023, 05:05 WIB
Kecelakaan kereta terburuk di India tewaskan sedikitnya 288 orang //Stringer/ Reuters///

LINGKARTANGERANG.COM - Kecelakaan kereta terburuk terjadi di India, Jumat 2 Juni 2023 waktu setempat.

Kecelakaan kereta terburuk dalam beberapa dekade sejarah India tersebut menewaskan sedikitnya 288 orang.

Kecelakaan kereta terburuk tersebut terjadi karena kereta penumpang Coromandel Express yang menuju Chenai dari Kolkata menabrak kereta barang dan tergelincir. Setelah itu, kereta menabrak lainnya, Howrah Superfast Express yang bergerak dari Begaluru ke Howrah hingga  membuat 803 orang mengalami luka ringan dan berat.

Baca Juga: Ukraina dan Rusia Saling Serang Warga Sipil dengan Drone

KS Anand, Kepala Humas Kereta Tenggara India menyatakan, jumlah korban tewas dan luka-luka kemungkinan akan terus meningkat. Banyak mayat yang masih terperangkap di gerbong dan operasi penyelamatan masih terus berlanjut.

Kecelakaan Kereta Terburuk di India

Hasil penyidikan awal menunjukkan, kereta cepat India mengalami kecelakaan karena kegagalan sinyal.

"Cormandel Express seharusnya melakukan perjalanan di jalur utama. Namun, mereka diberikan sinyal untuk jalur melingkar. Kereta pun akhirnya menabrak kereta barang yang sedang parkir. Gerbong kemudian jatuh di kedua sisi, juga tergelincir sehingga menabrak Howrah Superfast Express," jelas KS Anand sebagaimana dilansir LingkarTangerang.Com dari Reuters, Minggu 4 Juni 2023.

Salah seorang penumpang selamat, Anubha Das mengatakan, tidak akan melupakan kejadian tersebut. Dia melihat anggota keluarganya hancur dengan tubuh tanpa kepala. Sementara darah berceceran di rel kereta.

Saksi lain, seorang petugas penyelamat menuturkan,  jeritan dan tangisan korban luka dan kerabat mengerikan dan menyayat hati.

Baca Juga: Pemilihan Umum Turki Akhirnya Digelar: Posisi Erdogan Kian Tertekan, Lawan Terberat Lakukan Hal Ini

Sebuah sekolah terdekat dengan lokasi tabrakan dijadikan kamar mayat sementara. Polisi mengidentifikasi mayat dan menutupinya dengan kain putih. 

Perdana Menteri India, Narendra Modi dengan segara datang ke lokasi kecelakaan, Dia berbicara dengan petugas penyelamat dan ikut memeriksa reruntuhan selama beberapa saat. Selain itu, dia juga bertemu dengan korban selamat di rumah sakit.

"Saya memperhatikan situasi di lokasi tragedi di Odisha. Kata-kata tidak dapat mengungkapkan kesedihan mendalam. Kami berkomitmen untuk memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka yang terkena dampak," jelas Narendra Modi.

Baca Juga: Ini Alasan AHY Jadi Bakal Cawapres Terkuat untuk Anies Baswedan, Diyakini Bisa Dompleng Suara di...

Pemerintah India memberikan kompensasi kepada seluruh korban. Keluarga yang meninggal akan menerima dana sebesar 1 juta rupee, luka berat 200 ribu rupee, dan luka ringan 50 ribu rupee. Beberapa pemerintah negara bagian India juga ikut mengumumkan kompensasi yang akan mereka berikan.

Tidak WNI dalam Korban Kecelakaan Kereta India

India Railways menyebutkan, kereta mengangkut lebih dari 13 juta orang setiap hari. 

Meskipun demikian, perusahaan kereta yang dikelola negara menang tidak memiliki catatan keamanan yang tidak merata. Infrastruktur yang ada sudah tua.

Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan, tidak ada WNI yang ikut menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan kereta terburuk di India tersebut.

Baca Juga: Susul Johnny G Plate, Denny Indrayana Sebut 2 Menteri NasDem Ini Bakal Dipidanakan untuk Jegal Anies Baswedan

"Tidak ada korban WNI dalam kecelakaan kereta di Odisha, India," cuit akun Kementerian Luar Negeri Indonesia sebagaimana dikutip LingkarTangerang.com dari akun Twitter @Kemlu_RI, Sabtu 3 Juni 2023. ***

Editor: Nani Herawati

Tags

Terkini

Terpopuler