Network
LINGKARTANGERANG.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka telah resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto sejak Minggu, 22 Oktober 2023.
Pengumuman Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo Subianto itu dilakukan setelah rapat ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) digelar di kediaman Menteri Pertahanan itu.
Sejak diumumkan sebagai cawapres Prabowo Subianto, nama Gibran Rakabuming semakin banyak mendapat sorotan publik. Terbaru lantaran Wali Kota Solo itu salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
Di tengah maraknya pemberitaan mengenai kakak Kaesang Pangarep itu, muncul informasi yang mengatakan bahwa Prabowo Subianto kecewa dan menyesal, Gibran Rakabuming diminta mundur sebagai cawapres.
Informasi yang mengatakan Prabowo Subianto kecewa dan meminta agar Gibran Rakabuming mundur sebagai cawapres itu muncul setelah kanal YouTube SUARA POLITIK mengunggah video berjudul "HOT NEWS !! PRABOWO KECEWA & MENYESAL, GIBRAN DI MINTA MUNDUR SEBAGAI CAWAPRES" pada Jumat, 8 Desember 2023.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton lebih dari 2.800 kali, disukai 30 kali, dan mendapat 30 komentar.
Pada thumbnail video, terlihat potret Prabowo Subianto tengah diwawancarai oleh sejumlah wartawan. Di belakangnya terdapat sejumlah kader Partai Gerindra berkemeja putih.
"BREAKING NEWS
PRABOWO KECEWA & MENYESAL !!
GIBRAN DI MINTA MUNDUR SEBAGAI CAWAPRES," bunyi narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube SUARA POLITIK pada Sabtu, 9 Desember 2023.
Namun setelah ditelusuri oleh LingkarTangerang.com, klaim yang mengatakan Prabowo kecewa dan menyesal, Gibran diminta mengundurkan diri sebagai cawapres adalah tidak benar.
Faktanya, hingga saat ini belum ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 6 detik yang diunggah oleh kanal YouTube SUARA POLITIK juga tidak terdapat informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video itu hanya berisi pernyataan Pakar Politik Prof. Ikrar Nusa Bakti yang menyebut Gibran tidak memiliki etika politik dan memintanya mundur.
Selain itu, foto Prabowo yang terdapat pada thumbnail tersebut tidak ada hubungannya dengan judul video. Foto tersebut diketahui diambil ketika mantan Danjen Kopasus itu menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di The Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Senin, 23 Oktober 2023.
Ikrar Nusa Bakti sebut Gibran tak miliki etika politik
Di dalam video berdurasi 10 menit 10 menit 5 detik itu terdapat pernyataan Prof. Ikrar Nusa Bakti yang menyebut Gibran tak miliki etika politik.
Hal tersebut terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres di perkara nomor 90/PUU-XXI/2023.
"Kenapa saya menggunakan tuna etika? Ya harusnya kalau dia memang menjadi calon pemimpi bangsa, harus memiliki etika dan moral politik yang tinggi ya," kata Ikrar.
"Kalau MKMK sudah menunjukkan bahwa pamannya itu melakukan pelanggaran etika berat, harusnya dia ngerti dong. Nah karena itu, kalau dia memang beretika, dia punya moral politik yang tinggi, dia harusnya mundur lah sebagai anak muda yang punya masa depan politik yang masih panjang," tambahnya.
Fakta atau hoaks?
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Prabowo kecewa dan menyesal, Gibran diminta mundur sebagai cawapres adalah hoaks.
Video mengenai Prabowo dan Gibran itu termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content atau konten yang menyesatkan.***
