PSI Diduga Paksakan Diri Lolos ke Senayan, Rocky Gerung Curiga Jokowi Ikut Begal Suara Partai Demi Keluarga

- 1 Maret 2024, 14:46 WIB
Rocky Gerung curiga Jokowi ikut begal suara partai-partai kecil demi PSI
Rocky Gerung curiga Jokowi ikut begal suara partai-partai kecil demi PSI /Antara/Laily Rahmawaty

LINGKARTANGERANG.COM - Beredar opini di kalangan elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bahwa partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep itu telah memperoleh suara 4 persen di 15 daerah dan diprediksi akan lolos ke Senayan.

Tentunya, penggiringan opini oleh para elite PSI itu menuai banyak kritik publik. Pasalnya, di tengah kekacauan perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), opini tersebut dinilai hanya akan menciptakan deligitimasi terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

Pengamat politik Rocky Gerung pun ikut buka suara terkait hal ini. Dia juga menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen di Pemilu 2029, yang diduga akan memudahkan PSI untuk lolos ke Senayan.

"Untung gak dipaksakan oleh PSI supaya thresholdnya turun jadi 1,5 persen tuh di Mahkamah Konstitusi," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Sivitas Akademika UI Tuntut Pemilu Jujur dan Adil, Rocky Gerung: Akal Sehat Kampus Tiba sebagai Gelombang...

Rocky Gerung mengatakan, inti dari semua ini adalah affirmative action, di mana partai-partai yang secara konvensional tidak lolos ambang batas harus dibantu.

Dia mengatakan, partai hijau di Indonesia masih kurang populer. Karenanya, jangan sampai dengan adanya perubahan undang-undang, maka partai hijau tidak bisa ikut menentukan kebijakan politik di 2029.

"Jadi saya anggap partai yang basisnya minoritas, gender misalnya, buruh, dan lingkungan itu mesti didorong supaya bisa bersuara di 2029. Jadi parliamentary threshold nanti harus berbasis pada kepentingan affirmative action, apalagi ini negara yang basisnya keadilan sosial, maka buruh mesti ada di situ," ujarnya, dikutip LingkarTangerang.com dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Jumat, 1 Maret 2024.

Kemudian, mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu berterima kasih kepada Perludem yang telah bekerja keras untuk memungkinkan demokrasi dikembalikan pada substansinya, yaitu proteksi terhadap pihak minoritas yang kerap kali sulit melampaui threshold.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dikabarkan Sakit, Rocky Gerung: Beban untuk Jadikan Gibran Orang yang Mampu Diterima Publik

Halaman:

Editor: H Prastya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x